Ratusan Sarang Tawon Endas Dievakuasi Gulkarmat Jalarta Timur

Jumat 04 Des 2020, 18:35 WIB
Petugas pemadam saat mengevaluasi sarang tawon endas yang mengkhawatirkan warga. (ist)

Petugas pemadam saat mengevaluasi sarang tawon endas yang mengkhawatirkan warga. (ist)

JAKARTA - Keberadaan sarang tawon di pemukiman membuat resah warga. Jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur sudah melakukan evakuasi ratusan sarang tawon membahayakan warga itu, karena bisa mengeroyok dan menyengat.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, hingga kini jajarannya melakukan 335 evakuasi sarang Tawon Ndas berdasar laporan warga.

"Ini akumulasi jumlah evakuasi yang dilakukan sejak bulan Januari hingga November 2020. Lokasinya tersebar di 10 Kecamatan," katanya, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon di Plafon Rumah Warga

Dikatakan Gatot, sarang Tawon Ndas yang dievakuasi pihaknya memiliki ukuran yang beraneka ragam. Mulai dari diameternya 20 sentimeter hingga mencapai sekitar 40 sentimeter, kebanyakan dimusnahkan pihaknya.

"Karena warga mengelaku resah dan khawatir lebah berbahaya itu sewaktu-waktu menyerang mereka," ujarnya.

Menurut Gator, bila hanya satu sengatan Tawon Ndas sebenarnya tak sampai membahayakan nyawa, masalahnya tawon termasuk hewan yang hidup berkeloni.

Baca juga: Petugas Gulkamat Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga

Bahkan, sengatan Tawon Ndas dalam jumlah banyak ini pada tahun 2019 lalu mengakibatkan sejumlah warga Kabupaten Klaten meninggal.

"Kalau sarangnya sudah besar tentu semakin sulit ditangani. Harus petugas yang memang memiliki kemampuan dan perangkat keselamatan menangani," terangnya.

Dalam evakuasi sarang Tawon Ndas, Gatot menuturkan bila ukuran dianggap sudah terlalu besar dan terletak di batang pohon yang tinggi maka sarang dibakar.

Berita Terkait
News Update