TAHUN 2021 sudah di depan mata. Besok, 1 Januari 2021 kita melangkah memasuki gerbang baru meninggalkan sejuta peristiwa di tahun 2020. Menggantung asa berharap tahun depan memberi secercah harapan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Tahun 2020 adalah tahun keprihatinan bagi penduduk bumi, termasuk Indonesia. Betapa tidak. Pandemi Covid-19 telah menghantam semua lini di semua negara di dunia. Hantaman dirasakan di semua sektor, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sektor lainnya.
Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, rakyat Indonesia selama 10 bulan ini harus terseok-seok akibat pandemi mendera semua sektor usaha. Krisis kesehatan dan krisis ekonomi tak bisa dihindari. Virus corona telah merenggut 21.944 nyawa rakyat di negeri ini, dan 1.791.234 penduduk dunia. Pandemi covid juga membuat perekonomian morat-marit. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat minus 5,32 persen pada triwulan kedua dan mengecil menjadi minus 3,49% pada kuartal ketiga tahun ini.
Tetapi di tengah keprihatinan rakyat akibat pukulan ekonomi, dua menteri justru terlibat dugaan kasus suap hingga ditangkap KPK. Pertama, Edhy Prabowo (Menteri Kelautan dan Perikanan) diciduk KPK atas dugaan suap ekspor benur lobster. Kedua, Juliari Batubara (Menteri Sosial) diciduk atas tuduhan menerima suap proyek bansos.
Banyak catatan yang digaris bawahi sepanjang tahun ini selain pandemi Covid-19. Di penghujung 2020, seluruh elemen harus merefleksi diri, mengevaluasi kinerja untuk dijadikan sebagai pijakan proyeksi ke depan. Menapakkan kaki di tahun 2021, semua elemen bangsa harus meningkatkan persatuan, menatap esok dengan rasa optimistis.
Kita berharap, krisis ekonomi dan krisis kesehatan segera berakhir. Kita berharap pandemi Covid-19 dapat segera diatasi sehingga rakyat Indonesia kembali pada kehidupan normal. Karena itu optimisme bangsa perlu dibangun. Karena persoalan besar pandemi Covid-19 dengan segala eksesnya, harus dihadapi bersama dengan semangat juang yang tinggi.
Bersama-sama menumbuhkan semangat, menanggalkan rasa putus asa, menatap ke depan dengan kepala tegak, adalah modal kita untuk menuntaskan persoalan yang mendera. Semoga tahun 2021 membawa kebangkitan ekonomi, menguatkan persatuan bagi rakyat Indonesia.**
