TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan menambah 150 tempat tidur di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) yang menjadi tempat karantina terpusat penanganan virus Corona.
Koordinator RLC, Suhara Manullang mengatakan, penambahan tempat tidur tersebut sebagai antisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang diprediksi akan ada gelombang kedua.
Menurutnya penambahan 150 tempat tidur tersebut nantinya akan diletakkan di dalam tenda yang akan dibangun dikawasan pertanian terpadu.
"Pemkot Tangsel akan menambahkan lagi 150 tempat tidur yang menjadi satu kesatuan di kawasan pertanian terpadu, tapi dengan konsep climbing seperti tenda yang lebih nyaman," ujar Suhara saat dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: 16 Pasien Sembuh Corona, Kapasitas RLC Tangsel Tetap Penuh
Suhara mengatakan penambahan tempat tidur tersebut rencananya akan selesai dan dapat digunakan pada pertengahan Januari 2021.
Dirinya menuturkan dari awal pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, puncak penularan Covid-19 terjadi pada bulan Desember 2020 ini. Untuk itu pihaknya turut mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
"Kita sudah 9 bulan menangani (Covid-19) dan bulan ini kelihatannya puncaknya. Makanannya kita targetkan pertengahan Januari sudah bisa beroperasi," katanya.
Suhara menjelaskan dasar penambahan kapasitas tempat tidur tersebut lantaran saat ini pasien yang ingin dirawat di RLC harus mengantre, karena keterbatasan fasilitas tempat tidur.
"Dasar penambahan kapasitas karena daftar tunggu (rawat di RLC) sudah mulai. Jadi seperti yang kita ketahui, karantina di rumah itu kan semuanya tidak bisa melakukannya. Tapi karena di sini full, maka daftar dulu baru biasanya besok sore kami terima," jelasnya. (toga/tha)