ADVERTISEMENT

Tuntaskan 10 Etape Pelayaran, Taruna AAL Satlat KJK Kembali ke Surabaya

Selasa, 29 Desember 2020 03:50 WIB

Share
Tuntaskan 10 Etape Pelayaran, Taruna AAL Satlat KJK Kembali ke Surabaya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah menuntaskan 10 etape pelayaran, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) TK III Angkatan Ke-67, Satuan Latihan Kartika Jala Krida Tahun 2020 Taruna AAL bertolak kembali ke Surabaya dari Dermaga Mako Lantamal VII Kupang Jl. Supul Raya, Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin, (28/12/2020).

Keberangkatan Taruna AAL dengan KRI Bima Suci dilepas Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI IG. Kompiang Aribawa, CHRMP bersama pejabat utama Lantamal VII Kupang, Ketua Jalasenastri Lantamal VII beserta pengurus serta para perwira dan prajurit Lantamal VII Kupang lainnya.

Palaklat KJK Letkol Laut (P) Aris Dianto mengatakan sebelum keberangkatannya, seluruh Taruna, Staf Satlat dan ABK KRI melaksanakan apel gelar kelengkapan di Dermaga Mako Lantamal VII Kupang yang merupakan Protap yang wajib dilakukan sebelum berlayar.

Baca juga: Taruna AAL Korps Elektronika Dalami Sistem Elektronika KRI Bima Suci

Dalam pelepasan ini, Komandan Lantamal VII mengucapkan selamat melanjutkan pelayaran kembali ke Surabaya, tetap semangat, selalu jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan Covid-19 serta terapkan 3M.

"Selalu tingkatkan kemampuan kalian dengan belajar dan berlatih. Saya tunggu kiprah kalian dalam medan penugasan nantinya, salam juga buat keluarga kalian apabila kalian diijinkan untuk melaksanakan cuti, pergunakan waktu kalian untuk berkumpul dengan keluarga tercinta," pintanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan peran persiapan kapal berlayar dan bertempur dengan ditandai percobaan alarm-alarm dan gauk, laporan Dansatgas OBS kepada Danlantamal VII Kupang bahwa KRI siap berlayar dan bertempur.

Baca juga: Taruna AAL Satlat KJK 2020 Dilibatkan Latihan Patkor Philipine-Indonesia

Usai laporan, para Taruna melaksanakan peran parade lambung kanan lambung kiri, peran parade roll oleh Taruna yang diiringi dengan GS Alur diatas geladak KRI Bima Suci, penghormatan kepada tim merplueg, dan diakhiri peran pemanduan. (ril/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT