INGGRIS – Edinson Cavani makin menunjukkan tajinya di Manchester United. Klub Setan merah itu pun memberi sinyal bagus tentang kontraknya ke depan, pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengatakan itu.
Cavani diam-diam pun mengidamkan nomor punggung idaman di klub itu. Yakni nomor punggung yang pernah dipakai pemain-pemain besar dalam sejarah klub.
“Manchester United sudah mencari upaya untuk memperpanjang kontrak Edinson Cavani,” kata manajer Ole Gunnar Solskjaer, seperti dikutip BBC.
Baca juga: Leicester Vs Manchester United Bermain Imbang 2-2, Tren Menang Beruntun Red Devils Terhenti
Seperti diketahui, striker Uruguay (33), itu bergabung dengan kontrak satu tahun pada Oktober, dengan opsi satu tahun lagi.
Edinson Cavani telah menunjukkan kemajuan di MU, dia telah mencetak tiga gol dalam delapan pertandingan, dan datang dari bangku cadangan untuk menciptakan gol Bruno Fernandes di Leicester pada hari Sabtu lalu.
Oleh karena itu, Solskjaer berharap kesepakatan baru bisa disepakati. Edinson memiliki beberapa tahun tersisa di dirinya jadi saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi, kata Solskjaer.
Baca juga: Fernandes dan Cavani Bawa MU Curi Kemenangan di Kandang Everton
"Dia telah membuat pengaruh besar dan saya percaya padanya," ujar pelatih yang juga merupakan mantan striker Manchester United di masa pelatih Sir Alex Ferguson itu.
Ole Gunnar Solskjaer mengatakan dia melihat mantan penyerang Paris St-Germain dan Napoli itu lebih dari sekadar pemain pengganti. "Dia benar-benar starter," tegasnya
Pelatih berpaspor Norwegia itu tak mau kalau Cavani disebut sebagai spesialis pemain pengganti. Ole bahkan menyebutkan, mungkin akan lebih banyak pertandingan lagi buat Cavani.
Baca juga: Edinson Cavani Tidak Akan Meninggalkan PSG
"Anda tidak mengklasifikasikan pemain dengan kualitas itu sebagai hal lain. Saya percaya padanya dan dia mungkin akan memulai lebih banyak pertandingan daripada dia tidak akan melakukannya," uajr Ole.
Dulu ketika masuk ke MU, perkenalan Cavani ditunda karena dia harus mengisolasi diri selama dua minggu setelah tiba dari Prancis. Dia kemudian harus membangun kebugaran pertandingan setelah meninggalkan PSG pada akhir Juni.
Cedera ringan juga membuatnya absen untuk waktu yang singkat tetapi, ketika dia bermain, dia telah menunjukkan momen-momen berkualitas yang sesuai dengan statusnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. (win)