JAKARTA,POSKOTA. CO.ID - Prof Wiku Adisasmito mengatakan, virus baru SARS-CoV-2 varian yang dinamakan B117 oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) penting untuk diketahui.
Karena peningkatkan mobilitas orang antar-negara dapat meningkatkan peluang penyebaran virus ini.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta, Selasa sore (29/12/2020) yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Wiku menjelaskan beberapa negara seperti, Australia, Denmark, Italia, Islandia, Belanda, Belgia bahkan Afrika Selatan termasuk tetangga kita, yaitu Singapura juga telah melaporkan adanya kasus positif yang mengandung varian B117.
Oleh karena itu, menurut Wiku, fenomena yang dapat meningkatkan resiko penularan ini disikapi serius oleh Pemerintah Indonesia melalui ketentuan khusus baru bagi pelaku perjalanan dari luar negeri.
"Ini untuk menjamin dan kesehatan warga negara Indonesia dari imported cases. Perlu ditekankan bahwa dalam penanganan Covid-19 yang dinamis, maka kebijakan yang dibuat selalu responsif dan diikuti oleh perkembangan yang ada," terang Wiku.
Menurut Wiku, ini menyesuaikan rekomendasi dari WHO, yaitu pembuatan kebijakan yang berbasis tingkat resiko, bukti ilmiah koheren, proporsional dan memiliki batasan waktu.
Karena itu dalam rilis surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang protokol kesehatan, ditegaskan seluruh warga negara asing dari seluruh negara tidak diperkenankan untuk sementara memasukki wilayah Indonesia, baik langsung maupun transit.
"Kecuali pemegang visa diplomatik, atau visa dinas untuk kunjungan resmi pejabat asing setingkat menteri ke atas," Wiku menjelaskan. (johara/win)
Teks Foto : Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)