Prof Wiku: Mobilitas Orang Antar-Negara Dapat Meningkatkan Penyebaran Virus B117

Selasa 29 Des 2020, 18:38 WIB
Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. (ist)

JAKARTA,POSKOTA. CO.ID - Prof Wiku Adisasmito  mengatakan, virus baru SARS-CoV-2 varian yang dinamakan B117 oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) penting untuk diketahui.

Karena peningkatkan mobilitas orang antar-negara dapat meningkatkan peluang penyebaran virus ini.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta, Selasa sore (29/12/2020) yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Wiku menjelaskan beberapa negara seperti, Australia, Denmark, Italia, Islandia, Belanda, Belgia bahkan Afrika Selatan termasuk tetangga kita, yaitu Singapura juga telah melaporkan adanya kasus positif yang mengandung varian B117.

Oleh karena itu, menurut Wiku, fenomena yang dapat meningkatkan resiko penularan ini disikapi serius oleh Pemerintah Indonesia melalui ketentuan khusus baru bagi pelaku perjalanan dari luar negeri.

"Ini untuk menjamin dan kesehatan warga negara Indonesia dari imported cases. Perlu ditekankan bahwa dalam penanganan Covid-19 yang dinamis, maka kebijakan yang dibuat selalu responsif dan  diikuti oleh perkembangan yang ada," terang Wiku.

Menurut Wiku, ini menyesuaikan  rekomendasi dari WHO,  yaitu pembuatan kebijakan yang berbasis tingkat resiko,  bukti ilmiah koheren, proporsional dan memiliki batasan waktu.

Karena itu dalam rilis surat  edaran nomor 4 tahun 2020 tentang protokol kesehatan, ditegaskan seluruh warga negara asing dari seluruh negara tidak diperkenankan untuk sementara memasukki  wilayah Indonesia,  baik langsung maupun transit.

"Kecuali pemegang visa diplomatik, atau visa dinas   untuk kunjungan resmi pejabat asing setingkat menteri ke atas," Wiku menjelaskan. (johara/win)

Teks Foto : Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

Berita Terkait
News Update