JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang akhir tahun 2020 anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto memberi catatan terhadap kinerja Pemerintah dalam bidang energi. Mulyanto menilai sepanjang tahun 2020, kinerja Pemerintah dalam pengelolaan sektor energi seperti listrik, BBM dan minerba relatif biasa-biasa saja dan cenderung merah.
Di bidang kelistrikan, Mulyanto mencatat ada beberapa kejadian yang menjadi penilaian buruk Pemerintah. Diantaranya, peristiwa padam listrik se-Jawa akibat pohon sengon.
Menurut Mulyanto kejadian ini sangat tidak masuk akal dan menunjukan rapuhnya sistem keandalan kelistrikan nasional.
"Saya bayangkan betapa rentannya sistem pertahanan kita. Jangankan diserang oleh negara lain, disenggol pohon sengon saja suplai listrik se-Jawa sudah padam. Kalau dalam teori pertahanan keamanan, pulau Jawa itu jantung pertahanan nasional. Kalau jantung pertahanannya saja mudah dilumpuhkan apalagi wilayah lainnya. Infrastruktur listrik itu termasuk objek vital yang perlu dijaga dengan sungguh-sungguh," tegas Mulyanto.
Baca juga: Peduli Corona, Mulyanto Bagikan Masker ke Pengojek
Hal lain yang disorot Mulyanto terkait kelistrikan adalah terjadinya lonjakan tagihan listrik masyarakat di saat pandemi Covid-19. Dalam kondisi kepanikan masyarakat karena pandemi, PLN selaku operator listrik negara, yang seharusnya memberi kenyamanan malah menambah kepanikan. Mulyanto menyoroti ketidaksigapan PLN dalam melayani keluhan pelanggan.
"Kacau betul situasi kita pada saat itu. Masyarakat dibuat panik karena tagihan listriknya melonjak. Menghadapi situasi seperti itu PLN bukannya memberi pelayanan yang lebih menenangkan malah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengundang emosi masyarakat," kenang Mulyanto.
Selain dua peristiwa tadi, masih ada peristiwa lain terkait ketenagalistrikan yang menurut Mulyanto menjadi catatan kurang baik bagi Pemerintah. Diantaranya, over supply listrik dan membengkaknya utang PLN. Sementara tingkat elektrifikasi masih belum merata, terutama di wilayah Indonesia Timur.
"Intinya masih banyak PR yang harus diselesaikan Pemerintah di sektor kelistrikan ini," kata Mulyanto. (rizal/ys)