JAKARTA - Sebanyak 83 saksi kasus kematian 6 Laskar FPI sudah diperiksa penyidik Bareskrim Polri. Mayoritas saksi yang diperiksa berasal dari warga yang ada di sekitar KM 50 Tol Jakarta- Cikampek.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian, mengatakan pihaknya hingga kini terus mengumpulkan saksi dan bukti sebanyak-banyak untuk memperjelas kasus tersebut.
"Saat ini ada 83 saksi sudah kami periksa dan saksi ini akan terus bertambah karena penyidik masih bekerja. Saksi yang sudah diperiksa kebanyakn warga sekitar KM 50," kata Andi, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Komnas HAM Pastikan Tak Ada Rumah Penyiksaan Terkait 6 Laskar FPI
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengklaim 6 Laskar FPI yang tewas ditembak anggota Polri ketika diserang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
Hal tersebut dikatakan, Brigjen Andi Rian Djajadi setelah hasil autopsi diterima pihaknya dari dokter forensik Mabes Polri, minggu lalu. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain (ditubuh 6 Laskar FPI). Murni luka tembak menurut hasil autopsi dokter forensik," kata Andi, Jumat (18/12/2020).
Andi menjelaskan, ditubuh 6 Laskar FPI hanya ditemukan luka tembak 18, namun Andi tidak menjelaskan luka tembak tersebut dibagian mana saja. "Soal luka temannya itu materi penyidikan. Kita bicara yang umum saja biar publik tahu. Hanya ada 18 luka tembak," ucapnya.
Baca juga: Ini Hasil Temuan Lapangan Komnas HAM Terkait Kasus Penembakan 6 Laskar FPI
Sebelumnya, Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis menyebutkan kondisi jenazah setelah diserahkan dari pihak RS Polri ditemukan banyak luka tembakan lebih dari satu.
“Bahwa pada seluruh jenazah syuhada terdapat lebih dari 1 lubang peluru,” kata Shabri, Rabu (9/12/2020).
Luka tembakan 6 laskar FPI, jelasnya memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung dan juga terdepan luka lebam.
Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas Keluarga Minta Otopsi Ulang, Bareskrim Menunggu Permintaan Komnas HAM
"Dilihat dari bekas tembakan, menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, bahwa para syuhada ditembak dari jarak dekat dan juga ada luka lebam dibagian beberapa tubuh,” pungkasnya. (ilham/win)