Polda Jatim Siap Membantu Pemerintah Turunkan Pasien Covid-19 Dengan Gencarkan Operasi Yustisi

Sabtu 26 Des 2020, 23:30 WIB
Webinar "Covid-19 Tidak Mengenal Pangkat, Jabatan dan ada di sekitar kita.(ist)

Webinar "Covid-19 Tidak Mengenal Pangkat, Jabatan dan ada di sekitar kita.(ist)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Provinsi bersama jajaran TNI, Polri sudah bersinergi dan koordinasi dalam melaksanakan Operasi Yustisi, untuk memerangi Covid-19 di Jatim.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menjelaskan, bahwa di Jawa Timur ini ada beberapa struktur dalam menangani dan menghadapi Covid-19.

Mulai dari Pemerintahan, Masyarakat yang satu sama lain bersatu menghadapi Covid-19.

Baca juga: Tren Kenaikan Pasien Terkonfirmasi positif Covid-19.di Jatim Meningkat, Pemprov Siapkan Tambahan Tempat Tidur

Sehingga, lanjutnya, perlu melakukan komunikasi dalam menghadapi Covid-19.

Polda Jatim sendiri sudah melakukan tiga kegiatan yang memang menjadi dalam menghadapi Covid-19 diantaranya, Operasi Yustisi, Pembentukan Kampung Tangguh dan Covid Hunter.

"Polda Jatim sendiri menjadi bagian struktur yang menangani Covid-19, sehingga kita sudah melakukan tiga hal untuk membantu Pemprov menangani penyebaran Covid-19 di Jatim," ucap Kapolda Jatim.

Baca juga: Kapendam Jaya: Sudah Ditangkap Dua Terduga Pelaku Asusila Sesama Jenis Pasien Covid-19 dan Perawat di RSD Wisma Atlet

Operasi Yustisi dilaksanakan bersama-sama dengan pemerintah dan TNI, mulai dari bulan April sampai sekarang sudah ada 3.409 ribu kegiatan yang dilaksanakan selama tujuh bulan.

Dan ada 9 Juta teguran yang dilakukan bagi masyarakat yang belum mentaati Protokol Kesehatan. Selain itu untuk denda sebanyak 4 Milyard lebih. Kampung tangguh sendiri sudah tersebar 2.561 tersebar di seluruh provinsi.

"Sudah banyak teguran hingga denda dari Operasi Yustisi yang kami lakukan, sehingga diharapkan masyarakat tetap patuhi Prokes," sebutnya.

Berita Terkait
News Update