Maskerku, Pelindungku

Sabtu 26 Des 2020, 08:40 WIB

HARI ini cuaca sangat cerah, cukup terasa hangatnya sinar Matahari yang sedikit tertutup awan tipis yg perlahan bergerak karena terhembus angin sepoi-sepoi.

Seperti biasa saya akan memulai kegiatan di sebuah kantor yang sederhana yang terletak tidak jauh dari laut utara Jakarta, kegiatan yang lama saya rindukan agar berjalan normal setelah begitu lama dunia diterpa pandemi virus covid19 tak terkecuali Jakarta, Indonesia.

Perjalanan dari rumah membutuhkan waktu sekitar 20 menit jauh lebih singkat dari kondisi sebelum pandemi yang membutuhkan waktu hampir 40 menit.

Baca juga: Pedangdut Jebolan DA2 Ridho dan Rizki Terjaring Razia Masker di Pangandaran

Kali ini saya ditemani oleh seorang supir dan saya duduk di sebelah belakang nya.

Ada yang tidak biasa dalam perjalanan kali ini, kami berdua mesti menggunakan masker, duduk juga tidak boleh berdekatan, didalam mobil juga telah disuguhkan hand sanitiser sebagai sesuatu yang wajib digunakan.

Sepanjang perjalanan terlihat masyarakat sudah sadar akan bahaya virus covid19, hampir semua orang menggunakan masker, mulai dari security komplek rumah, pengendara motor, pedagang kaki lima termasuk para pejalan kaki.

Baca juga: Sambil Bagi-bagi Masker dan Faceshield, Kapolsek Pasar Minggu Ingatkan Pentingnya Prokes Covid-19

Yang menarik adalah bahwa masker yang digunakan beraneka ragam, ada yang menggunakan masker medis, ada yang masker kain dengan tulisan disamping nya “Jangan Dekat-Dekat”, ada juga yang bergambar orang tersenyum meskipun kita tidak tahu apakah orang yang memakainya saat itu sedang marah.

Warna masker juga beragam mirip dengan lagu anakanak “balonku ada … rupa-rupa warnanya.”

Melintas di sebuah sungai terlihat petugas kebersihan sedang melakukan pengerukan menggunakan alat berat, tidak jauh dari situ terlihat beberapa orang sedang istirahat sambil berkumpul menikmati minuman dingin, ada yang sambil merokok, ada juga yang berdiri tanpa baju sambil mengobrol sesamanya.

News Update