ADVERTISEMENT

Luka Akibat Serangan Babi Hutan, Warga Kampung Erambu Diobati Satgas Yonif 125/Simbisa

Sabtu, 26 Desember 2020 22:45 WIB

Share
Luka Akibat Serangan Babi Hutan, Warga Kampung Erambu Diobati Satgas Yonif 125/Simbisa

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 JAKARTA - Mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat diserang babi hutan, Yanto (37 th) warga Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, mendatangi Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa untuk mendapatkan pertolongan, Sabtu (26/12/2020).

 Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi menjelaskan bahwa peristiwa naas yang mengakibatkan Yanto terluka, terjadi pada saat ia bersama dua orang temannya mengambil babi hutan yang terperangkap pada jerat yang dipasang sebelumnya, namun tiba-tiba babi hutan tersebut lepas dan langsung menyerang Yanto.

 “Melihat kejadian tersebut, kedua temannya langsung bertindak membantu menyelamatkan Yanto dari amukan babi hutan. Kemudian Yanto langsung dibawa kedua temannya menuju Pos Kout Satgas Yonif 125/Simbisa untuk mendapatkan pertolongan,” ujarnya.

 Setibanya di Pos Kout, Sertu Dermawan dibantu dua orang petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan kepada Yanto, mulai dari membersihkan luka hingga menjahit luka yang dialaminya.

“Setelah mendapat pertolongan medis, Yanto dan kedua rekannya kemudian pamit dan kembali ke rumahnya di kampung Erambu,” kata Dansatgas.

 Dansatgas juga mengatakan bahwa Satgas Yonif 125/Simbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW selalu siap untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat perbatasan. 

“Satgas selalu siap dan sigap membantu warga yang membutuhkan pertolongan,” tegasnya.

 Sementara itu, usai mendapat pengobatan, Yanto mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 125/Simbisa yang telah memberikan pertolongan kepadanya. 

“Terima kasih banyak bapak TNI sudah mengobati luka saya. Kiranya Tuhan akan membalas kebaikan bapak sekalian,” ucapnya. (rilis/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT