Penambahan Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Mendekati Angka 2.000 Orang

JAKARTA, POSKOTA. CO. ID -  Pertambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pada hari Rabu (23 /12 /2020) nyaris mendekati angka 2.000 orang. 

Per hari Rabu (23 /12 /2020), kasus positif bertambah 1.954 orang. Ini merupakan penambahan kasus paling tinggi, disusul Jawa Tengah sebanyak 912 orang dan Jawa Barat sebanyak 903 orang. 

Secara nasional penularan Covid-19 di tengah masyarakat terus meningkat. Itu bisa dilihat dari semakin bertambahnya kasus positif. 

Baca juga: Pastikan Keluarga Sehat, PKS Sebut Ibu Jadi Garda Terdepan Penyembuhan Covid-19

Per hari Rabu (23/12/2020) kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 7.514 orang, sehingga secara nasional menjadi 685.639 orang. 

Demikian data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Rabu (23/12 /2020). Sedangkan angka kematian juga bertambah per hari Rabu (23 /12 /2020) sebanyak 151 orang,  sehingga secara keseluruhan menjadi 20.408 orang.

 Untuk mereka yang sembuh pada hari Rabu (23 /12/2020) bertambah sebanyak 5.981 orang,  sehingga secara nasional menjadi 558.703 orang.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak 7.514 Orang, Masyarakat Agar Patuhi 3M

Berikut sebaran kasus positif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia per hari Rabu (23/12 /2020) :

- DKI Jakarta: 1.954 kasus
- Jawa Tengah: 912 kasus
- Jawa Barat: 903 kasus
-  Jawa Timur: 834 kasus
-   Sulawesi Selatan: 524 kasus
-  Kalimantan Timur: 418 kasus
-  DI Yogyakarta: 219 kasus
-   Banten: 185 kasus
-   Sumatera Barat: 160 kasus
-   Bali: 122 kasus
-   Lampung: 111 kasus
-   Sumatera Selatan: 109 kasus
-   Kalimantan Tengah: 101 kasus
-   Riau: 96 kasus
-   Kalimantan Selatan: 90 kasus
-   Kalimantan Utara: 87 kasus
-   Sumatera utara: 76 kasus
-   Sulawesi Utara: 67 kasus
-   Sulawesi Tengah: 54 kasus
-   Nusa Tenggara Timur: 52 kasus
-   Bangka Belitung: 50 kasus
-   Gorontalo: 50 kasus
-   Kepulauan Riau: 45 kasus
-   Jambi : 39 kasus
-   Sulawesi Tenggara: 38 kasus
-   Bengkulu: 31 kasus
-   Papua Barat: 31 kasus
-   Aceh: 30 kasus
-   Sulawesi Barat: 30 kasus
-    Papua: 28 kasus
-    Nusa Tenggara Barat: 22 kasus
-    alimantan Barat: 22 kasus
-    Maluku: 16 kasus
-     Maluku Utara: 8 kasus.

(johara/tri)