DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Gadis ABG yang baru kelas 2 SMP itu mengaku baru kali ini mengalami hal terburuk dalam hidupnya.
Disekap lalu dijual untuk melayani Om-om. Sudah gitu dihukum secara sadis, hingga diajak membegal motor oleh Ladies Jakarta Gangster.
Kelompok itu, menurutnya sadis, bengis, meski anggotanya kaum wanita. Ketua kelompok itu badannya tinggi besar, perlakuannya kasar, raja tega.
MA, gadis ABG ini menceritakan dikasih makanan tak layak, dan dihukum di ruang sempit nan gelap, lalu disunduti pakai api rokok. Mulut juga dilakban. Hal itu juga dialami gadis-gadis lain.
Semua itu diceritakan gadis ABG tesebut, didampingi ibunya, di kawasan Reni Jaya, Rabu (23/12/2020). Didampingi pula oleh Pembina Mitra Reskrim Community (MRC) Kota Depok Ipda Sarwo Edi. Dia bercerita setelah bisa kabur atas ‘bantuan’ Om-om yang ‘baik hati’.
MA mengaku sempat dikasih makanan tidak layak di makan oleh ketua gengster. Dia dan teman-temannya selalu dikunci dari luar kalau orang-orang genster pergi.
"Saat kita disekap dalam kamar, ketua Ladies Jakarta Gangster berbadan tinggi besar mengurung kita lalu dikunci dari luar. Jika dikasih makan hanya daun kangkung yang sudah diinjak-injak kakinya," ujarnya kepada poskota didampingi sang Ibunda.
Gadis berbadan sintal ini juga menyebutkan selama disekap para gadis tersebut yang disekap juga dijejali obat penenang."Ada berbagai merek obat TM sehari minum dua butir,” ujarnya.
Ancaman pembunuhan sering diberikan kepada mereka. Itu gadis-gadis itu tidak menuruti keinginan gangster.