JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik, angkat bicara terkait temuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengungkap kejanggalan anggaran untuk kegiatan DPRD DKI Jakarta dalam APBD DKI 2021.
Politisi asal Gerindra ini pun, berencana mengundang pihak Kemendagri, masalah itu didiskusikan bareng-bareng. Mengingat, pada kegiatan tersebut terbagi menjadi dua yakni kegiatan kesekwanan dan kegiatan kedewanan .
"Kan ada kegiatan kesekwanan, jangan DPRD saja yang disalahkan," ucap Taufiq usai memimpin rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Anies Sampaikan Penyesuaian APBD DKI 2020 Sebesar Rp63 Triliun
Taufiq juga menyayangkan sikap Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri, Bahri karena terkesan buru-buru dalam mempublikasikan Hal ini kepada media.
"Kan posisi APBD 2021 sampai sekarang masih di tangan Kementerian Dalam Negeri dalam posisi evaluasi. Diundang dong kita, jangan ngomong, kenapa undang wartawan? Saya kira ini enggak fair juga," tegas Taufik.
Setidaknya ada enam kegiatan yang dinilai janggal karena tidak memiliki korelasi langsung dengan hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut jika ditinjau dari aspek indikator tersebut.
Baca juga: Sempat Diwarnai Aksi Work Out, Laporan APBD DKI 2019 Tetap Disahkan DPRD
Kemendagri menduga, kejanggalan APBD DKI 2021 terjadi lantaran adanya kesalahan input data yang terjadi karena kebijakan nomenklatur baru dari Kemendagri. (deny/win).