ADVERTISEMENT
Selasa, 22 Desember 2020 16:58 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Waspada, modus baru peredaran narkoba dalam makanan dan minuman. Polres Jakarta Selatan mengungkap kasus beredarnya susu, kopi dan dodol dioplos ganja.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan, kasus susu, kopi dan dodol dioplos ganja itu terungkap di kawasan Cipete, Jaksel.
Pengungkapan susu, kopi dan dodol dioplos ganja itu bermula dari adanya informasi masyarakat. Polisi lantas menyelidiki seseorang berinisial KA, yang dicurigai sebagai pengedar narkoba.
Baca juga: Penyelundupan Ratusan Kilogram Ganja di Keranjang Buah Bakal Ditebar di Malam Tahun Baru
KA lantas diringkus di kawasan Cipete, Jaksel. "Saat mengamankan KA di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, anggota kami menemukan bungkusan berbentuk susu cokelat, yang ternyata itu berisi kandungan ganja," kata Kombes Budi Sartono, Selasa (22/12/2020).
Selanjutnya, KA dibawa ke kantor polisi dan diperiksa. Ia mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang berinisial SN yang berada di Aceh. Lantas, polisi menuju ke tempat SN dan berhasil meringkus SN di rumahnya.
Kapolres Jaksel, Kombes Budi Sartono menunjukkan barang bukti susu, kopi, dan dodol dioplos ganja. (adji)
Dari tangan SN, polisi menyita susu dengan kandungan ganja sebanyak 4.813 gram, kopi berkandungan ganja sebanyak 1.718 gram, dan dodol berkandungan 1.870 gram ganja. Tak hanya itu, polisi pun menyita ganja murni sebanyak 1.267 gram.
"Dari SN kami amankan susu, kopi dan dodol dioplos ganja siap edar. Lalu ada daun ganja dan biji ganja untuk produksinya, SN ini yang membuatnya," tutur Kombes Budi Sartono.
Baca juga: BNN: Ganja Tetap Narkotika Berbahaya. Tak Ada Legalisasi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT