Proyek Pembangunan RSUD Depok Tahap 1 Rampung, Bangunan Dirancang Tahan Gempa

Selasa 22 Des 2020, 12:29 WIB
Project Manager PT Abipraya, Borsak Sitanggang (kiri) memberikan brifing kepada petugas untuk melakukan pekerjaan dengan penerapan ketat protokol kesehatan di tahap 1 pembangunan gedung kelar. (Angga)

Project Manager PT Abipraya, Borsak Sitanggang (kiri) memberikan brifing kepada petugas untuk melakukan pekerjaan dengan penerapan ketat protokol kesehatan di tahap 1 pembangunan gedung kelar. (Angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Proyek pembangunan RSUD Depok telah selesai pengerjaan tahap pertama. Selain itu, Rumah Sakit yang berada di daerah Tapos, Kota Depok ini juga dirancang lebih modern dan tahan gempa.

Project Manager PT Abipraya, Borsak Sitanggang mengatakan, selama 240 hari pengerjaan pembangunan proyek gedung RSUD Tapos untuk tahap 1 telah selesai dikerjakan.

"Tahap 1 yaitu struktur dan kulit luar bangunan sudah selesai pengerjaannya. Selain itu bangunan berdiri di atas lahan 9.000 meter dengan total luas keseluruhan bangunan berlantai 7 dengan atap mencapai 16 ribu meter persegi telah dirancang tahan gempa hingga mencapai 9,5 SA," ujarnya kepada poskota, Selasa (22/12/2020) siang.

Baca juga: Walikota Berharap Pembangunan RSUD Depok Mulai Dikerjakan Tahun Ini

Menurut Borsak, rencana bangunan yang akan digunakan sebagai rumah sakit umum daerah Depok yang kedua initelah dapat diselesaikan oleh tenaga kerja asal Jawa Tengah sebanyak 320 orang.

"Tenaga kerja yang diambil dari daerah Purwodadi ini telah mengikuti segala rangkaian tes kesehatan mulai dari rapid test semua sehat. Kita juga mengikuti protokol kesehatan di dalam proyek untuk mencegah penyebaran Covid-19,"tambahnya.

Rincian pembangunan gedung untuk tahap 1 secara keseluruhan sudah selesai. Bangunan terdiri 7 lantai sama atap.

"Untuk area parkir mobil semi basment, lantai 1 IGD, sedangkan lantai 3 dan 4 digunakan untuk pelayanan, sedangkan lantai 5 dan 6 kamar, dan untuk lantai 7 atap total keseluruhan luas bangunan mencapai 16 ribu untuk perlantai luas mencapai 4.000 meter," ungkapnya.

Baca juga: RSUD Depok Dilengkapi Instalasi Bank Darah

Pria bertubuh tambun ini menambahkan, untuk ketersediaan kamar kelas 1 ada 80 kamar, kelas 2 ada 18, kelas 3 ada 60, VIP ada 2, dan kamar khusus isolasi ada 4 tempat tidur.

"Kantong parkir berada di basemenr kendaraan mobil dapat menampung 140 unit mobil, motor 62 unit dengan fasilitas parkir dan peralatan yang lebih modern berbeda dengan RSUD Depok pertama di Sawangan," ungkapnya.

Borsak mengungkapkan, PT Abipraya bergerak di bidang konstraktor bangunan sudah berpengalaman dalam pembangunan beberapa RSUD di DKI Jakarta, maupun luar pulau Jawa.

"Untuk kekuatan bangunan sendiri sesuai SNI kuat sampai 20 tahun. Ditambah sudah di design tahan goncangan gempa hingga 9,5 Skala Richter (SR). Juga teknologi yang diterapkan juga serba modern," paparnya.

Baca juga: Pradi: Ruang Forensik Akan Didirikan di RSUD Depok

Sementara itu untuk target pengerjaan penyerahan bangunan RSUD Tapos tipe Kelas C ini kepada Dinas Pemukiman Kota Depok, sampai tahun 2022.

"Tahap kedua yaitu pengerjaan bagian luar agak sedikit lama dan memakan waktu. Selama pengerjaan tidak ada kendala baik dari perijinan maupun warga lokal sendiri sudah menerima dibangun rumah sakit di daerah perbatasan dengan Cibinong Kabupaten Bogor,"tambahnya.

"Untuk nilai anggaran dalam pengerjaan RSUD Tapos ini mencapai 93 Milliar sudah plus PPN." pungkasnya. (Angga/tha)

Berita Terkait

News Update