JAKARTA – Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya, melakukan tracing 13 orang yang sempat kontak erat dengan penderita Covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (20/12/2020).
Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Mokhammad Ngajib mengatakan Tim Pemburu Covid-19 melakukan tracing setelah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya kegiatan pasca pemulasaran jenazah korban Covid-19.
“Ada kontak erat beberapa orang dengan jenazah, di antaranya keluarga dan tetangganya,” kata Mokhammad Ngajib di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/12/2020).
Dari hasil penelusuran, menurut dia, Tim Pemburu Covid-19 yang bertugas melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan pembubaran kerumunan mendapatkan 13 orang yang melakukan kontak erat dengan jenazah tersebut.
Baca juga: 66 Lansia Penghuni PSTW Budi Mulia 2 Dilarikan ke RS Duren Sawit karena Positif Covid-19
Selanjutnya, mereka menjalani rapid test. Hasilnya, 12 orang dinyatakan non-reaktif dan satu orang reaktif.
“Kami menyarankan satu orang yang reaktif untuk menjalani isolasi mandiri dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dilakukan tes Swab PCR,” tukas Ngajib.
Sebelumnya, Minggu (20/12/2020) kemarin, Royke Caawoan, 65 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Jl. Haji Ipin, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Sebelum menjalani isolasi mandiri, Royke Caawoan sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa pekan.
Timsus Pemulasaran Polda Metro Jaya bersama petugas Puskesmas Kecamatan Cilandak melakukan pemulasaran jenazah Royke Caawoan.