Jakarta Masih Tertinggi Penularan Covid-19, Diikuti Jateng, Jatim dan Jabar

Selasa 22 Des 2020, 10:58 WIB
Masyarakat diimbau untuk disiplin memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19. (ilustrasi/freepik)

Masyarakat diimbau untuk disiplin memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19. (ilustrasi/freepik)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DKI Jakarta masih tertinggi dalam penambahan kasus positif Covid-19 per Senin (21/12 /2020) dengan jumlah 1.466 orang.

Provinsi lainnya, Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 997 orang dan Jawa Timur (Jatim) sebanyak 837 orang, Jawa Barat (Jabar) bertambah sebanyak 716 orang.

Tercatat per 21 Desember 2020 sebanyak 37.445 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 67.509.

Baca juga: 66 Lansia Penghuni PSTW Budi Mulia 2 Dilarikan ke RS Duren Sawit karena Positif Covid-19

Secara nasional lonjakan angka kematian akibat Covid-19 kembali terjadi pada Senin (21/12 /2020) bertambah di atas 200 orang. 

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Senin (21/12/2020) mengumumkan adanya penambahan angka kematian akibat Covid-19 Sebanyak 205 orang, sehingga secara nasional menjadi 20.085 orang. 

Sedangkan mereka yang positif Covid-19 per Senin (21 /12 /2020) bertambah sebanyak 6.848 orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 671. 778 orang.

Baca juga: Masyarakat Tetap Harus Disadarkan Bahwa Liburan Panjang Potensi Tertular Covid-19

Kabar gembira dengan adanya pasien yang sembuh per hari 5.073 orang, sehingga secara nasional menjadi 546.884 orang.

Bekitu data penambahan kasus positif Covid-19 per 21 Desember 2020 di 32 provinsi di Indonesia:

1. DKI Jakarta: 1.466 kasus
2. Jawa Tengah: 997 kasus
3. Jawa Timur: 837 kasus
4. Jawa Barat: 716 kasus
5. Sulawesi Selatan: 559 kasus
6.  Kalimantan Tengah: 296 kasus
7.  Kalimantan Timur: 211 kasus
8.  Banten: 190 kasus
9.  DI Yogyakarta: 186 kasus
10.Kepulauan Riau: 154 kasus
11. Bali: 135 kasus
12. Lampung: 132 kasus
13. Sumatera Barat: 122 kasus
14. Kalimantan Utara: 99 kasus
15. Sulawesi Utara: 99 kasus
16. Sumatera Utara: 90 kasus
17. Riau: 76 kasus
18. Sumatera Selatan: 66 kasus
19. Nusa Tenggara Barat: 57 kasus
20. Bengkulu: 54 kasus
21. Maluku Utara: 54 kasus
22. Kalimantan Selatan: 43 kasus
23. Papua Barat: 43 kasus
24. Papua: 32 kasus
25. Sulawesi Tengah: 26 kasus
26. Bangka Belitung: 21 kasus
27. Maluku: 21 kasus
28. Jambi: 19 kasus
29. Aceh: 18 kasus
30. Nusa Tenggara Timur: 13 kasus
31. Sulawesi Barat: 10 kasus
32. Sulawesi Tenggara: 6 kasus.
(johara/ys)

News Update