ADVERTISEMENT

Unggah Hasil Rapid Test Sambal Cireng, Rina Nose Tuai Hujatan Netizen

Senin, 21 Desember 2020 13:07 WIB

Share
Unggah Hasil Rapid Test Sambal Cireng, Rina Nose Tuai Hujatan Netizen

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Artis Rina Nose mendapat hujatan dari para netizen lantaran mengunggah soal hasil rapid test sambal cireng.

Kejadian bermula saat Rina Nose mengaku iseng melakukan tes ke sambal cireng. Istri Josscy Aartsen itu lalu terkejut dengan hasil yang memperlihatkan dua garis atau yang berarti positif.

Sementara Rina Nose bersama suami dan orang rumah lain melakukan rapid test antigen bertanda negatif. Dari situ, ia dhujat.

Baca juga: Tiga Pengemudi Ojek Online Nyambi Jadi Calo Rapid Test di Stasiun Senen Ditangkap

Rina Nose pun memberikan klarifkasi. Ia mengaku eksperimennya tak bermaksud menyakiti siapa pun.

Rina Nose mengatakan cuma ingin cari tahu segala hal. Ia menjelaskan percobaan tesnya terhadap makanan bukan yang pertama kali, karena sebelumnya pernah menjajal minuman beralkohol untuk di-rapid test antigen.

"Disadari atau tidak, sejak situasi pandemi ini, kita jadi terpecah belah loh. Ada kubu yang percaya covid, ada kubu yang ga percaya covid. Padahal covid mah bukan kepercayaan. Jadi kalo saya ditanya, saya ada di kubu mana? Saya mah ada di barisan luar yang mau berpikir, belajar, dan nyari tau terus.

Baca juga: Rina Nose Memeriksakan Anjing ke Klinik Hewan Banjir Komentar Netizen

Saya mah ga mau kubu-kubuan, da kita teh bukan musuh atuh. Udah mah banyak orang yang stress, kesusahan, kebingungan, ketakutan, udah gitu kitanya saling nyalahin, saling sinis, saling tuduh, saling curiga, gara2 satu jenis virus yang penjelasan nya aja sampe sekarang masih banyak yang bingung," tulis Rina Nose, Senin (21/12/2020).

"Jangankan kita rakyat biasa, para ahli aja masih saling debat dan adu argumen berdasarkan ilmunya masing2 mengenai virusnya, alat tes nya dan penanganannya. Nah sekarang kan saya dihujat nih gara2 nguji sambel cireng dan hasilnya positif. Kalo boleh saya bertanya, apa atuh yang salah dari eksperimen uji sampel yang saya lakukan?," tambahnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT