ADVERTISEMENT

Sidak di Supermarket, Wakil Walikota Jaksel Tegaskan Jangan Sampai Jelang Nataru Dimanfaatkan Lempar Produk Expired

Senin, 21 Desember 2020 19:12 WIB

Share
Sidak di Supermarket, Wakil Walikota Jaksel Tegaskan Jangan Sampai Jelang Nataru Dimanfaatkan Lempar Produk Expired

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -  Wakil Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan jangan sampai menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, melempar produk yang sudah menjelang expired istilahnya mau cuci gudang, ini sangat berbahaya.

Hal itu disampaikan Isnawa Adji saat memimpin pengawasan keamanan pangan terpadu dalam sidak di Pasar Swalayan Gelael, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2020).

Ia bersama jajaran Pemkot Jaksel, Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jaksel, dan BPOM RI DKI Jakarta, melakukan pengawasan di tempat sayur mayor dan daging.

Baca juga: Cegah Makanan Berbahaya, Jaksel Pantau Lima Pasar

"Jangan sampai menjelang natal tahun baru dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, untuk melempar produk yang sudah menjelang expired istilahnya mau cuci gudang, ini sangat berbahaya, tentunya tugas kita memantau terhadap kadaluarsa barang itu," ujar Isnawa.

Kemudian, lanjut Wakil, pengawasan ini dilakukan untuk mengawasi makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti formalin, rodamin, borak dan lain-lain.

Adapun sasaran pengawasan pangan ini di antaranya adalah komoditas pertanian, peternakan dan perikanan.

Baca juga: Cegah Penyebaran Makanan Berbahaya, 29 Pasar di Jaksel Diawasi Ketat

Sementara, Kepala Sudin KPKP Jakarta Selatan Hasundungan menambahkan, selain di pasar swalayan Gelae, pengawasan keamanan pangan ini juga digelar di Swalayan Ranc Market, Lotte Mart Gandaria, Primo Cilandak, dan Transmart Cilandak.

Adapun target sampel yang akan diambil, sambung Kasudin, sebanyak 100 sampel dengan perincian 75 produk pertanian, 15 produk peternakan dan 10 perikanan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT