ADVERTISEMENT

Muncul Virus Corona Baru di Inggris, Arab Saudi Hentikan Penerbangan Internasional

Senin, 21 Desember 2020 13:57 WIB

Share
Muncul Virus Corona Baru di Inggris, Arab Saudi Hentikan Penerbangan Internasional

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Arab Saudi juga menutup perbatasan daratnya, termasuk menangguhkan penerbangan internasional selama satu minggu setelah ditemukannya jenis virus corona baru di Inggris.

Demikian disampaikan laporan Saudi Press Agency (SPA) mengutip sumber kementerian dalam negeri setempat. Sumber tersebut mengatakan bahwa larangan baru dapat diperpanjang selama satu minggu lagi.

Semua orang yang telah tiba di Arab Saudi dari negara-negara Eropa, serta negara-negara lain tempat virus corona baru muncul, harus mengisolasi diri di rumah selama dua minggu. Mereka yang telah mengunjungi negara-negara ini dalam tiga bulan terakhir perlu menjalani tes Covid-19.

Baca juga: Akibat Munculnya Varian Baru Covid-19 yang Lebih Ganas, Sejumlah Negara Eropa Larang Penerbangan dari Inggris

Sementara itu, otoritas Turki mengatakan bahwa penerbangan dari Inggris, Denmark, Belanda, dan Afrika Selatan ditangguhkan sementara.

“Telah dilaporkan bahwa tingkat penularan telah meningkat di Inggris dengan mutasi virus corona. Di bawah instruksi Presiden kami dan berkoordinasi dengan Kementerian Transportasi dan Infrastruktur kami, penangguhan sementara telah dikeluarkan untuk penerbangan dari Inggris, Denmark, Belanda, dan Afrika Selatan ke negara kami,” ujar Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca di Twitter.

Penerbangan khusus akan diatur untuk membawa warga Turki kembali ke rumah di tengah larangan baru tersebut.

"Dalam lingkup tindakan yang diambil atas risiko mutasi yang berasal dari Inggris, semua penumpang akan diuji dan aturan karantina akan diterapkan untuk penerbangan yang masih dalam perjalanan," kata Koca di Twitter.

Baca juga: Khawatir Penyebaran Virus Corona Baru Meluas, Sebuah Kota di China Dikarantina

Maroko mengatakan, pihaknya menangguhkan lalu lintas udara dengan Inggris mulai Minggu malam. Durasi larangan tidak diumumkan, menurut kantor berita MAP.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT