CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Ingin memakamkan secara layak, keluarga Hilda Hidayah (22), korban pembunuhan yang dikubur di pinggir jalan Tol Jagorawi, berencana akan memindahkan jasad korban. Wanita yang tengah mengandung 9 bulan itu akan dipindahkan ke kampung halamannya, di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Harum (33), kakak ipar korban mengatakan, pihak keluarga berharap jasad wanita yang dibunuh Hendra Supriyatna (38) bisa dimakamkan secara layak. Karena itu ia berencana memindahkan jasadnya ke kampung halaman di Tasikmalaya.
"Biar dimakamkan secara layak, di samping kedua orang tuanya," katanya, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Sadis! Gak Mau Nikah Resmi, Istri Siri Hamil 9 Bulan Dibunuh dan Dikubur Pinggir Tol Jagorawi
Upaya pemakaman secara layak itu, kata Harum, karena sejak 2019 lalu adiknya dikebumikan di liang lahat untuk korban yang tanpa identitas. Dan akhirnya, Senin (14/12/2020), polisi bisa mengungkap kasus tersebut.
"Informasi dari polisi dimakamkan tanpa identitas di TPU Tegal Alur, makanya kita berharap banget jenazah bisa dipindah," ujarnya.
Video keluarga korban penembakan datangi Komnas HAM. (youtube/poskota tv)
Harum mengatakan, niat pemindahan jasad itu pun sudah disampaikan pihak keluarga ke Unit Reskrim Polsek Makasar. Bila tak ada kendala, pihaknya pun akan melakukan tes DNA untuk kepastian lebih lanjut.
"Nanti yang dites DNA dua kakak kandung almarhum. Karena harus diidentifikasi dulu untuk memastikan jasad baru bisa dibawa," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, pada 7 April 2019 jasad wanita yang diketahui tengah hamil ditemukan terkubur di pinggir tol Jagorawi. Lebih dari 19 bulan berlalu, polisi akhirnya bisa meringkus pelaku pembunuhan wanita tersebut.
Pelakunya adalah Hendra Supriyatna (38), yang merupakan suami siri pelaku yang dengan keji membunuh wanita yang tengah berbadan dua. Dengan dibantu kernetnya, Qhairul Fauzi alias Unyil (20), keduanya membuang dan mengubur separuh badan jasad Hilda Hidayah (22). Kedua pelaku pun kini telah diamankan Polsek Makasar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (ifand/ys)
