ADVERTISEMENT

Masa Pandemi Pendapatan Seret, Ojol Gino Sumarno Berharap Pemerintah Beri Uang Subsidi

Sabtu, 19 Desember 2020 20:09 WIB

Share
Masa Pandemi Pendapatan Seret, Ojol Gino Sumarno Berharap Pemerintah Beri Uang Subsidi

JAKARTA - Ojek online (ojol) menjadi salah satu profesi yang terdampak besar akibat pandemi Covid-19.

Akibat sepinya order, banyak pengendara ojol mengeluhkan kondisi saat ini lantaran mereka sangat mengandalkan nafkah harian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Seperti yang dialami, Gino Sumarno, 56 yang setiap hari mangkal di pinggir Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Selama ini, Ia banyak berharap dapat orderan dari karyawan, namun saat ini sudah sulit untuk diharapkan. 

"Saya gak kuat lagi kalau narik jarak jauh, orderan penumpang sekarang sepi, Pak. Ya masih terbantu ada dari orderan barang, tapi gak cukup untuk biaya makan sehari-hari," kata Gini, yang tengah duduk menunggu orderan di bawah pohon, Sabtu (19/12/2020).

Gino berharap, pemerintah lebih memperhatikan ojol yang saat ini hidupnya semakin melarat.

 "Saya dengar pekerja swasta dapat uang subsidi dari pemerintah tiap bulan, enak sekali. Yah, kita seharian di jalanan gak ada dapat apa-apa," ucapnya.

Ia meminta pemerintah untuk menyamakan pekerja ojol dengan pekerja swasta.

"Sehari dapat Rp 50 ribu- Rp 100 itu belum dipotong bensin. Kadang nangis, pak bawa pulang cuma Rp 30 ribu. Kalau gak kerja, keluarga mau makan apa," tukasnya.

Gino mengaku, terkadang masih ada orang baik saat mendapat orderan mengantar barang dikasi tambahan lebih dari konsumennya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT