Targetnya 182 Juta Orang, Jokowi Ajak Agar Pada Mau Divaksin Karena Rasanya Cuma Seperti Digigit Semut

Jumat 18 Des 2020, 15:50 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja pada Kamis (17 /12). (ist)

Presiden Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja pada Kamis (17 /12). (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi mengajak masyarakat agar pada mau disuntik vaksin, pada awal tahun ini, karena pemerintah mentargetkan 182 juta atau 70 persen rakyat Indonesia bersedia divaksin.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang menerima bantuan modal kerja Rp2,4 juta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat siang (18/12).

Hadir dalam acara itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Jokowi menegaskan bahwa rakyat Indonesia yang akan divaksin minimal 70 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca juga: Putuskan Vaksin Covid-19 Gratis, Jokowi Perintahkan Menkeu Merealokasi Anggaran Lain

 "Ini sudah dihitung, ada 182 juta yang akan  divaksin. Divaksin itu seperti anak kecil saat dilakukan vaksinasi. Seperti digigit semut (rasanya). 182 juta bayangkan. Dan ini memerlukan waktu," utara mantan gubernur DKI ini.

Presiden menyampaikan target 70 persen tersebut untuk menciptakan kekebalan komunal, herd immunity. Kalau 70 persen sudah divaksin, maka sisanya 30 persen tidak divaksin sudah aman karena sudah dipagari.

Sebab itu, lanjut Jokowi, untuk mencapai target 70 persen tersebut semuanya mau divaksin, dan tidak ada yang menolak.

Baca juga: Puan: Jika Ingin Selamat dari Pandemi, Seluruh Negara di Dunia Harus Dapatkan Vaksin

Presiden juga menjelaskan bahwa vaksin itu sudah diikuti oleh Kementerian Agama dan Majelis Ulama indonesia (MUI) sampai ke pabriknya. "MUI nantinya akan mengeluarkan (sertifikasi) kehalalan dari vaksin," tuturnya.

Presiden menegasikan vaksin sudah datang tapi untuk disuntikkan kepada seluruh warga Indonesia masih menunggu tahapan dari BPOM, dan nanti kalau BPOM sudah memberi izin disuntikkan, maka bisa divaksinasikan kepada masyarakat.     

Baca juga: Satgas Minta Semua Instansi Agar Menjadikan Program Vaksinasi Sebagai Prioritas

Berita Terkait
News Update