BOGOR - Setelah sempat orange, kini Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menetapkan kembali Kabupaten Bogor dalam zona merah atau zona resiko tinggi. Kondisi zona merah tersebut tersebar merata di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
Dengan zona merah itu. kini Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat sebagai penyumbang kasus harian Covid-19 terbanyak.
"Data dari Satgas Covid-19 tidak mencatat ada satu pun kecamata menyandang status zona hijau. Rata-rata didominasi oleh zona rawan penularan Covid 19 tersebut. Dan kita sekarang sudah kembali ke zona merah jika dilihat dari skala nasional," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Dr Reisa Berikan Tiga Jurus agar Satu Daerah Jadi Zona Hijau
Irwan menambahkan meluasnya zona merah kecamatan itu seiring meningkatnya kasus harian Covid-19 yang dilaporkan selama seminggu terakhir.
"Jika dihitung, rata-rata perhari sampai puluhan orang yang terinfeksi. Sebanyak 50 orang lebih yang dilaporkan positif Covid-19 secara berturut-turut," bebernya.
Hal ini disimpulkan bahwa ada beberapa kecamatan berpindah level status dari zona orange kembali zona merah. "Perpindahan level status ini bahwa setiap kecamatan selalu ditemukan belasan orang terkonfirmasi positif virus corona," paparnya.
"Paling banyak terkonfirmasi kasus positif Covid 19 baru ada di Kecamatan Cimanggis. Hal ini didasarkan hasil tracing puskesmas. Untuk data puskesmas Cileungsi ada sebanyak 12 kasus.Terdapat juga sepuluh transmisi keluarga dari kecamatan Cileungsi."
Baca juga: Gawat, 65 Kabupaten dan Kota Berisiko Jadi Zona Merah Covid-19
Perlu diketahui sampai saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor mencapai 4.460 pasien, 73 kasus di antaranya meninggal dunia dan 3.767 dilaporkan sembuh.
Adapun untuk wilayah rawan penularan atau zona merah terdapat 35 kecamatan yang berstatus zona merah dan 5 kecamatan lainnya berstatus zona oranye. (angga/win)
