"Hal itu juga sebagai bukti komitmen Jokowi dalam memberantas korupsi. Sungguh ironis bila teriak berantas korupsi, tapi orang sekitarnya yang melakukan korupsi," paparnya.
Kalau Jokowi memilih menterinya yang profesional, memiliki trust, berintegritas, dan punya sense of crisis, maka akan diperoleh Kabinet Indonesia Maju yang luar biasa. Ini hanya dapat dicapai bila Jokowi tidak banyak diintervensi partai pengusung.
"Kita tunggu, apa benar Jokowi tidak punya beban dalam memilih menteri. Buktikan dengan segera mengumumkan reshuflle kabinet yang bukan biasa-biasa saja," tutupnya. (rizal/ys)