Lihat Mantan Doi Kondangan Mempelai Wanita Jadi Histeris

CINTA pertama memang sangat membekas. Maka Zubaidah (25),  dari NTB tak bisa mengendalikan diri ketika mantan doi, Suhaimi (30), kondangan pada resepsi perkawinannya dengan lelaki lain. Dia menjerit histeris, dan pingsan. Gegerlah suasana resepsi, sementara pihak besan jadi tersinggung berat.

            Mendapat undangan perkawinan mantan kekasih, dan kemudian harus menghadiri, rasanya seperti menghadapi ujian lisan tapi semalam nggak belajar. Jantung empot-empotan. Maka ketimbang serangan jantung, banyak yang memilih mengikuti petunjuk lagunya Benyamin S, tahun 1970-an (berjudul Maaf ku tak datang – Red) yang liriknya begini, “Maaf ku tak datang, pada malam pesta perkawinanmu, bukan aku kejam, bukan aku tak sayang, tapi engkau ingkari semua janji. Lihat kau bersanding, tak tahan jiwaku, menangis, menangis……Doa kukirimkan…….. dst.

            Tapi Suhaimi 2020 beda dengan Benyamin S, tahun 1970. Dia tenang saja ketika menerima undangan perkawinan bekas kekasihnya dulu, Zubaidah melawan Abidin. Maka dia siapkan kado sepantasnya, biar tak seberapa tapi sangat mengesankan. Dengan penuh percaya diri Suhaemi menuju ke tempat resepsi di Janapria, Lombok Tengah.

            Dalam musim Covid-19 sekarang ini, rata-rata resepsi perkawinan tak begitu meriah, karena kapasitas gedung hanya boleh diisi seperempatnya. Aturan Prokes juga diperketat. Tak hanya jaga jarak, tamu pun tak boleh dijamu dengan model prasmanan, cukup nasi kotak. Itu masih bagus, ketimbang diberi nasi bungkus. Nanti dikiranya sisa demo mahasiswa atau ormas.

            Karena tamu sedikit, Suhaimi lebih cepat memperoleh kesempatan bersalaman dengan mempelai laki-perempuan termasuk para besan. Tapi sungguh tak dinyana, begitu Zubaidah melihat Suhaimi dia langsung menjerit histeris sambil memeluknya, dan kemudian pingsan. Tentu saja para tamu kaget, apa lagi mempelai lelaki.Kok bininya merangkul tamu yang ternyata mantan pacar. Berarti cintanya masih ke sana dong!

            Untung insiden itu tak berlangsung lama. Tapi kemudian menyisakan dugaan bahwa perkawinan Zubaidah – Abidin sesungguhnya model Siti Nurbaya dengan Datuk Maringgih. Tapi keluarga membantah keras. Dia menikah dengan Abidin atas dasar pilihan sendiri, tak ada intervensi dari orangtua.

            Keluarga Abidin sempat juga tersinggung atas ulah Zubaidah, tapi sudah bisa diselesaikan dan Abidin juga bisa memahami akan sikap istrinya. Tapi kini sudah normal, cintanya sudah total pada suami. Akan halnya Suhaimi sama sekali juga tak ada niat untuk mengganggu kenyamanan orang punya gawe. Dia datang ke resepsi sekedar untuk menghormati bahwa diundang wajiblah datang.

            Tapi jangan sekarang, banyak lho tamu tak diundang nekad datang sekedar mau numpang makan gratis. (KC/Gunarso TS)