ADVERTISEMENT

Kerahkan 5.000 Aparat, Polri Bakal Rapid Test Seluruh Peserta Aksi 1812: Yang Reaktif Kami Bawa ke Wisma Atlet

Jumat, 18 Desember 2020 10:58 WIB

Share
Kerahkan 5.000 Aparat, Polri Bakal Rapid Test Seluruh Peserta Aksi 1812: Yang Reaktif Kami Bawa ke Wisma Atlet

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya total mengerahkan pasukan gabungan TNI Polri sebanyak 5 ribu personel untuk mengamankan jalannya aksi Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).

Selain itu, ada sebanyak 7.500 personel cadangan yang disiapkan di luar dari 5.000 personel tersebut, jika suatu saat dibutuhkan saat unjuk rasa berlangsung.

"Ada 7.500 yang kita siapkan cadangan di Monas, DPR, Polda serta di batalion-batalion tentara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Meski Tak Beri Izin, Polda Akan Kawal ‘Aksi 1812’ ANAK NKRI yang Menuntut Pengusutan Tewasnya 6 Laskar FPI

Rencananya Aksi 1812 ini berlangsung usai sholat Jumat, sekitar pukul:13.00 WIB dengan melibatkan ribuan massa dari berbagai macam ormas Islam, antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Dalam aksinya mereka akan menuntut, pengusutan hingga tuntas kasus 6 Laskar FPI yang tewas ditembak anggota Polri dan meminta membebaskan Habib Rizieq Syihab (HRS) dari tahanan serta stop kriminalisasi ulama. 

Yusri mengatakan, Polda Metro Jaya akan melakukan Operasi Kemanusiaan dan disusul penegakan hukum jika massa menghiraukan Operasi Kemanusiaan. "Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Kemanusiaan untuk menyelamatkan masyarakat dari Covid-19," kata Yusri.

Baca juga: Tolak Aksi 1812, Tagar #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial

Operasi kemanusiaan itu akan dilakukan dengan skema 3T alias testing, treashing dan treatment. "Kepolisian akan melakukan Operasi Kemanusiaan seperti apa? Kan hukum tertinggi adalah keselamatan masyarakat, makanya kita lakukan Operasi Kemanusiaan," tukasnya.

Di lokasi, jelas Yusri pihaknya akan memberikan imbauan bahaya berkumpul ditengan pandemi, termasuk melakukan deteksi dini virus corona dengan cara rapid test. "Nanti akan kami rapid semuanya kalau perlu. Dan Kalau ada yang reaktif akan kami bawa ke Wisma Atlet," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT