ADVERTISEMENT

Tukang Siomay yang Ludahi Dagangannya Akhirnya Minta Maaf

Kamis, 17 Desember 2020 09:54 WIB

Share
Tukang Siomay yang Ludahi Dagangannya Akhirnya Minta Maaf

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang siomay yang diduga meludahi dagangannya akhirnya minta maaf. Melalui aplikasi Tiktok, video pendek yang diunggah akun @hermantanoto789, pedagang tersebut menyampaikan permohonan maaf tersebut.   

Dalam video tersebut tertulis "Penjual siomay yang viral dimedsos mohon maaf#usaha yang wajar"saja pak. Doa kpd TUHAN pasti diberi Rejeki#baju boleh ketukar,Rejeki tdk kan ketuker," tulisnya dalam akun tersebut.

"Minta maaf kepada bapak ibu yang lain. Bahwa siomay saya ini bikin sendiri jual sendiri. Saya benar-benar minta maaf sama bapak ibu yang lainnya," ujar sang kakek dalam video berdurasi 9 detik tersebut.

Baca juga: Hi! Pedagang Siomay Ludahi Dagangannya Terekam CCTV

Sebelumnya Video seorang pedagang siomay meludahi bumbu kacang dan wadah siomay miliknya viral di jejaring media sosial. Aksi menjijikan pedagang tersebut terekam CCTV yang terpasang di permukiman yang hingga kini belum diketahui lokasinya. 

Dalam video yang diposting akun instagram @ndorobeii, pedagang siomay yang mengenakan kaca mata tampak meludahi barang dagangannya sebanyak tiga kali.

Guna mengalihkan perhatian warga yang lalu lalang, pedagang tersebut  bergelagat berpura-pura mengelap dan membersihkan piring dan saus siomay yang dibawanya. Sesekali membuka tutup bumbu kacang dan wadah siomay sambil meludahinya. 

Masih dalam video tersebut, terlihat pedagang siomay itu mangkal menunggu pembeli di sebuah gang perkampungan warga. (ruh)   

 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT