JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 300 ribu perempuan setiap tahun menjadi janda dan kaum lelaki menjadi duda karena terjadi perceraian dalam rumah tangga mereka. Kemenag mencatat bahwa tiap tahun terjadi 300 ribu perceraian.
"Setiap tahun Kementerian Agama mencatat ada 300 ribu terjadi perceraian, " terang Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Agama Prof Kamaruddin Amin.
Itu disampaikan Kamaruddin saat mengisi acara dialog isu-isu Kebimasislaman di Jakarta, Kamis (17/12/2020). Hadir dalam acara itu Menteri Agama Fachrul Razi dan pejabat Kementerian Agama lainnya.
Kamaruddin menjelaskan bahwa faktor terjadinya perceraian beragam, ada faktor ekonomi dan terjadinya perselingkuhan , baik yang dilakukan sang istri maupun suami.
Kamaruddin menerangkan peningkatan kasus perceraian ini hampir terjadi di seluruh Indonesia , tapi kebanyakan terjadi di Jawa dan DKI Jakarta. "Ini menjadi tugas Kementerian Agama, khususnya Kebimasislaman dalam pembinaan keluarga sakinah," terang Kamaruddin.
Menurut dia, dampak dari perceraian ini sebuah rumah adalah kepada anak-anak mereka, dan ini menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat, termasuk masalah kemiskinan.
Sebab itu, lanjut Kamaruddin, Kementerian Agama berusaha untuk mengurangi tingkat perceraian keluarga. "Ini dilakukan Kementerian Agama bersama instansi lain," terang Kamaruddin.
Dia menjelaskan pihaknya dalam membangun keluarga sakinah terus memberikan pembinaan keluarga."Jadi yang kami lakukan adalah program pembinaan keluarga sakinah. Ini dilakukan supaya masyarakat tidak mudah bercerai," tutur dia.
Kamaruddin menerangkan masalah keluarga itu banyak ada masalah ekonomi, ada masalah kematangan emosi, termasuk chemistri di antara pasangan tersebut. Karena itu, kita memberikan bimbingan kepada mereka.
"Bahwa menjadi ayah dan ibu itu tidak mudah, harus memiliki pengetahuan tentang keluarga dan juga pengetahuan agama di antara keduanya," papar.
Ia menambahkan sekarang pembinaan keluarga itu banyak jenisnya , pertama pembinaan pranikah kita juga memberikan bimbingan kepada calon pengantin.