ADVERTISEMENT
Kamis, 17 Desember 2020 07:33 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SIAL banget Subandi (33) dari Sleman (DIY) ini. Menjelang perkawinannya dengan gadis idaman, kena musibah, tembok rumahnya ambruk ditabrak mobil. Calon pengantin yang tengah tidur itu ketimpa tembok…..bleg. Subandi dilarikan ke Rumah Sakit. Untung penghulunya berbaik hati, perkawinan tetap berlangsung di RS.
Manusia berencana, Tuhan yang menentukan, begitulah kehidupan. Itu artinya, tak ada yang pasti 100 persen. Contohnya sekarang ini. Gara-gara Covid-19, banyak target pemerintah yang meleset. Misalnya perpindahan ibukota ke Penajam Kaltim direncanakan tahun 2024, tapi gara-gara Corona bisa jadi mundur. Jika presiden penerusnnya tak semisi dengan Jokowi, bisa saja ibukota batal pindah.
Itu rencana besar sebuah negara. Rencana kecil seorang Subandi, warga Berbah Kabupaten Sleman, hampir saja gagal gara-gara terkena musibah. Pas tidur di kamarnya, tahu-tahu ruangan itu jebol ketimpa tembok rumahnya. Subandi yang sedang bermimpi baca Syahadat di depan penghulu, tahu-tahu ketimpa tembok. Bleg, aduhhhh…….
Gegerlah warga Desa Tegaltirto. Ternyata ada mobil ngebut lepas kendali di jalan raya Solo Yogya. Mobil Gran Max Nopol B 9718 NCF itu menghantam rumah si calon pengantin. Subandi segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
Bagaimana dengan rencana perkawinannya dengan gadis Sundari? Keluarga memutuskan tetap dilangsungkan, karena kondisi Subandi tidak parah amat. Dia masih bisa jalan dan teken. Untung saja penghulu dari KUA Berbah berbaik hati, siap menikahkan kedua di zal rumah sakit. Soal malam pertama, urusan pengantin berdua.
Saya terima nikahnya Sundari dengan mas kawin……aduh duh….. (Merapi/Gunarso TS)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT