Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Pulogebang Masih Sepi

Kamis 17 Des 2020, 18:52 WIB
Kondisi di terminal bus Pulogebang yang masih sepi. (Ifand)

Kondisi di terminal bus Pulogebang yang masih sepi. (Ifand)

JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang bus di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (18/12) relatif stabil. Penumpukan penumpang belum terlihat meski hari ini juga merupakan batas akhir pemberangkatan keluar kota tanpa syarat. 

 Kepala Satuan Pelaksana Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Afif Muhroji mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ditempatnya masih belum terlihat.

“Karena hingga Kamis (17/12/2020) siang baru diberangkatkan 96 bus dengan jumlah penumpang 677 orang yang menuj luar Jakarta," katanya, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Aplikasi Jaketbus, Pesan Tiket Bus Tak Usah ke Terminal Pulogebang

Menurut Afif, karena belum terjadi peningkatan, situasi ini dinilai mirip dengan kondisi cuti bersama saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Oktober 2020 lalu. Dimana kala itu, pada H-7 hari libur, tercatat 626 penumpang yang berangkat dari Pulogebang. "Dari data itu kami menyebut hingga saat ini kami anggap masih stabil," ujarnya.

Afif mengatakan, hingga Kamis (17/12) ini, penumpang yang melakukan pemberangkatan menuju luar kota juga belum diterapkan pemeriksaan tes cepat antigen.

Pihaknya pun masih menanti petunjuk pelaksanaan dan teknis terkait pengawasan Covid-19 di terminal sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 8 Tahun 2020. 

Baca juga: Hadapi Libur panjang, 100 Awak Bus di Terminal Pulogebang Dites Urine

"Kami juga masih menunggu juklak dan juknis Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahwa setiap orang keluar-masuk Jakarta harus tes cepat antigen," ungkapnya. 

Sejauh ini, sambung Afif, operator juga telah melakukan langkah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Pihaknya pun juga sudah mendirikan posko pengamanan untuk menghadapi libur natal dan tahun baru ini. "Posko sudah disiapkan melalui koordinasi dengan instansi terkait," tuturnya.

Sementara itu, Marwah, 41, salah satu penumpang mengatakan, dirinya berencana pulang ke Surabaya. Dan ketika akan berangkat, ia pun mengaku belum ada pemeriksaan tes cepat antigen terhadap penumpang.

Berita Terkait
News Update