Istri Siri Hamil Sembilan Bulan Dibunuh di Dalam Bus Mayasari Bhakti dan Dikubur di Pinggir Tol Jagorawi

Kamis 17 Des 2020, 11:03 WIB
Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar (seragam lengan panjang) tengah memberi penjelasan kasus pembunuhan Hilda Hidayah (22) oleh suami sirinya yang sopir bus mayasari bhakti, Hendra Supriyatna (tiga dari kiri), Kamis (18/12/2020). (foto : poskota.co.id/ifand)

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar (seragam lengan panjang) tengah memberi penjelasan kasus pembunuhan Hilda Hidayah (22) oleh suami sirinya yang sopir bus mayasari bhakti, Hendra Supriyatna (tiga dari kiri), Kamis (18/12/2020). (foto : poskota.co.id/ifand)

MAKASAR, POSKOTA.CO.ID-- Pembunuhan yang dilakukan Hendra Supriyatna (38), sopir bus Mayasari Bhakti, kembali mengungkapkan fakta baru yang cukup mengejutkan.

Hendra menghabisi Hilda Hidayah (22), istri sirinya yang sedang hamil sembilan bulan, di dalam bus Mayasari Bhakti P 9BC jurusan Kampung Rambutan-Cikarang.

Hendra Supriyatna sehari-hari bekerja sebagai sopir bus Mayasari Bhakti tersebut. 

Bus Mayasari P 9BC jurusan Kampung Rambutan-Cikarang jadi saksi bisu aksi pembunuhan Hilda Hidayah (22).

Foto Hilda Hidayah (22) semasa hidup (dok.keluarga) 

Pembunuhan itu dilakukan Hendra di dalam bus tersebut, dengan cara memukul bagian kepala Hilda menggunakan kayu balok dan mencekiknya saat terkapar. 

Video penangkapan pelaku pembunuhan Hilda Hidayah. (youtube/poskota tv)

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas awalnya aksi pembunuhan itu terjadi di dalam bus.

Saiful mengungkapkan, pembunuhan itu berawal ketika Hilda datang ke terminal Cikarang untuk menemui Hendra pada Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 21.00.

Baca juga: Begini Cara Sopir Bus Bunuh dan Kubur Istri Siri yang Hamil Sembilan Bulan di Pinggir Tol Jagorawi

Hilda ingin menyampaikan keinginannya agar Hendra segera menikahinya secara sah atau resmi. 

Namun, saat keduanya bertemu malah terjadi cek cok. "Korban yang tengah hamil itu datang ke pelaku, dan terjadilah cek cok," katanya, Kamis (17/12).

Pertengkaran yang terjadi pada malam hari itu membuat Hendra naik pitam dan gelap mata.

Berita Terkait
News Update