DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Lagu kebangsaan saat ini nampaknya sudah jarang digemari oleh kaum milenial, pasalnya dianggap terlalu formal. Padahal lagu-lagu tersebut menjadikan generasi muda akan mencintai Tanah Airnya atau timbul rasa nasionalisme.
Dalam rangka sosialisasi nilai-nilai Pancasila ke generasi muda, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan kegiatan Bedah Musik bersama Universitas Indonesia.
"Kebudayaan dan kesenian di Indonesia itu beragam, bahkan untuk aliran musik saja banyak dari dangdut, pop, ragae, jazz dan lainya itu juga bisa diaransemen untuk lagu-lagu kebangsaan, jadi masih bisa enak didengar dan milenial banget," ucap Dr. Karjono, Sekretaris Utama BPIP, saat ditemui di Auditorium Pusat Studi Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Kegiatan dengan konsep membedah lagu kebangsaan ini merupakan bagian dari strategi mensosialisasikan sekaligus menanamkan jiwa kebangsaan melalui saluran yang dekat dengan dunia generasi muda yaitu musik.
Baca juga: Keren! Lewat Musik dan YouTube DJ Cliffrs Angkat Pariwisata Tanah Batak
Musik adalah instrumen universal yang sangat efektif untuk dijadikan alat penyampaian pendapat, bahkan lebih dari itu musik juga diyakini dapat menjadi media untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kepada pendengarnya.
Oleh karena itu, BPIP mengangkat tema musik guna membangkitkan kembali nilai-nilai pancasila dan kebangsaan di kalangan muda.
Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Budaya, UI, selaku tuan rumah ini menggandeng BPIP bekerjasama dengan Sinergy For Indonesia dan Indonesia Care yang telah menelurkan satu album kebangsaan berjudul 'Nyanyian Rumah Indonesia' Sinergy For Indonesia adalah komunitas anak muda yang fokus di dalam gerakan membangun semangat kebangsaan.
Ahmad Doli juga merupakan produser eksekutif dan penulis lirik dari album 'Nyanyian Rumah Indonesia' yang diproduksinya bersama Indonesia Care.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Semangat Berkarya Para Musisi
Indonesia Care adalah satu gerakan sosial yang dimotori olen artis musik, pekerja seni dan praktisi dari berbagai bidang yang memiliki satu visi bersama untuk peduli dengan kondisi kebangsaan.
Salah satu inisiator Indonesia Care adalah Pay yang dikenal sebagai gitaris band 'BIP' dan produser musik yang telah menciptakan banyak sekali karya musik hits di Indonesia.
Perbicara yang hadir antara lain: Prof. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., Kepala AFIP, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ketua Komisi II DPR/Founder Sinergy
For Indonesia, Prof.Dr. FX. Adji Samekto, S.H, M. Hum, Plt Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP), dan DR. Devie Rahmawati, M.Hum. (Dosen dan Peneliti letap Program Vokasi Humas UI).
Para musisi yang hadir diantaranya Lobow Ilyas, Takaeda, Conrad, Shenna Shannon sata dua orang produser Dede Kumala dan Rio Ricardo dan lain sebagainya. (mia/tha)