Badan Bahasa Menyatakan Kata Pandemi Paling Dicari di Tahun 2020

Kamis 17 Des 2020, 16:43 WIB
Kepala Badan Bahasa, Endang Aminudin Aziz, dalam Taklimat Media  lewat Ruling. (rizal)

Kepala Badan Bahasa, Endang Aminudin Aziz, dalam Taklimat Media lewat Ruling. (rizal)

JAKARTA -  Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbud menyatakan, kata yang paling dicari di tahun 2020 ini adalah  pandemi. Kata pandemi pun telah  ditetapkan sebagai Kata Tahun Ini (KTI) 20 oleh Badan Bahasa Kemendikbud.

Kata Pandemi sendiri memiliki makna yakni wabah yang berjangkit serrmpak dimana-mana, meliputi daerah geografi yang luas.

Demikian Kepala Badan Bahasa, Endang Aminudin Aziz, dalam Taklimat Media  lewat Ruling dan Daring di Kantor Badan Bahasa Kemendikbud, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Ia mengatakan, kata pandemi dipilih karena memiliki beberapa kriteria yakni termasuk kata populer di kamus besar dunia.

Baca juga: Anugerah Olahraga Siwo PWI Diapresiasi Menpora, Karena Tetap Dilaksanakan di Tengah Pandemi

Kata pandemi juga masuk dalam 15 pencarian kata terpopuler KBBI Daring, masuk dalam jumlah penggunaan tertinggi menurut Google Trends sepanjang 2020. Juga digunakan berbagai kalangan dan distribusi pengguna merata di seluruh di seluruh Indonesia.

"Selain itu, kata pandemi juga menjadi penanda peristiwa yang saat ini tengah terjadi. Pandemi mencerminkan kondisi global sepanjang tahun 2020, hingga waktu yang belum dapat ditentukan," kata Endang.

Penilaian kata pandemi selain dari segi popularitas kata itu sendiri, tingkat penggunaan kata itu di berbagai kalangan pun juga tinggi. Endang mencontohkan, berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, selebritas, hingga masyarakat umum.

Baca juga: Gerak Kilat Bareskrim, Bongkar Sindikat Penipuan Alat Medis Ratusan Miliar di Tengah Pandemi

"Penggunaan di media nasional pun sering digunakan sepanjang 2020. Bukan hanya di situ, kata pandemi juga makin banyak digunakan di publikasi ilmiah, misalkan di Jurnal, Laman Pemerintahan dan swasta, dan bidang lainnya seperti artikel bolg dan sosial media," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Dora Amalia mengatakan, sejatinya selain pandemi, kata yang tak kalah populer lainnya Daring, Mudik, dan Hoaks. (rizal/win)

Berita Terkait
News Update