ADVERTISEMENT

6 Laskar FPI Tewas, Bareskrim Periksa Vendor CCTV Tol Jagorawi-Japek dan Managemen Pengelola Tol Hutama Karya

Kamis, 17 Desember 2020 14:47 WIB

Share
6 Laskar FPI Tewas, Bareskrim Periksa Vendor CCTV Tol Jagorawi-Japek dan Managemen Pengelola Tol Hutama Karya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penyidik Bareskrim Polri hingga kini terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi hingga barang bukti terkait 6 Laskar FPI YANG tewas ditembak di KM 50 Jalan Tol Jakarta Cikampek, pada Senin (7/12/2020) lalu.

Setelah memeriksa Managemen PT Jasa Marga dikantornya, penyidik kembali memeriksa vendor CCTV Tol Jagorawi-Japek dan Managemen pengelola Tol Manajemen Hutama Karya.

Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, pemeriksaan para saksi-saksi akan terus bertambah untuk mendapatkan insiden tewasnya 6 Laskar FPI.

"Semua akan kita periksa terkait saksi yang melihat, mengetahui  insiden di Tol. Ada dari Jasa Marga, vendor CCTV Tol Jagorawi-Japek, kemudian Manajemen Hutama Karya," kata Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Andi Rian Djajadi dalam keterangannya, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Polisi Tak Beri Izin Demo ANAK NKRI yang Menuntut Pengusutan Tewasnya 6 Laskar FPI

Selain itu, kata Andi pihaknya juga memeriksa beberapa saksi kainnya, yaitu wartawan Edy Mulyadi dan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

"Kita juga periksa wartawan EM yang mengetahui termasuk saksi di lokasi TKP," tukasnya.

Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, hasil rekontruksi penembakan 6 Laskar FPI di KM50, Jalan Tol Jakarta Cikampek belum final. 

"Rekonstruksi yang kita lakukan adalah bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareksrim polri. Artinya rekonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final," kata Sigit di Mabes Polri, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: CCTV di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek Rusak Saat 6 Laskar FPI Tertembak, Penyidik Bareskrim Polri Periksa PT Jasa Marga di Kantornya

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT