Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Paska Liburan Akhir Tahun, Pemerintah Tambah Kapasitas Tempat Tidur di Rumah Sakit

Rabu 16 Des 2020, 08:10 WIB
ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Pemerintah sudah  mengoptimalkan kapasitas tempat tidur yang berada di rumah sakit jika terjadi lonjakan kasus paska libur akhir tahun.  Saat ini ada 921 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

"Dengan total tempat tidur mencapai 42.091 tempat tidur. Pemerintah juga sudah mempersiapkan skenario lainnya, jika kenaikan mencapai 20 - 50 persen, maka rumah sakit dapat menampung pasien sebesar dua kali lipat," terang Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. 

Itu disampaikan Wiku upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus paska libur akhir tahun. 

Baca juga: Analisis Satgas: Semakin Berusia Lanjut dan Miliki Komorbid, Tingkat Kematian Pasien Covid-19 Semakin Tinggi

Hal ini dapat dilakukan dengan menunda perjalanan dan langkah antisipasi yang utama adalah menegakkan protokol kesehatan.

"Apabila kenaikan mencapai 50 - 100 persen, maka menambah kapasitas ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan Covid-19,  sehingga menambah kapasitas ruang inap Covid-19 ," terang Wiku dalam keterangannya di Kantor Presiden,  Selasa sore (15/12) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden. 

Wiku menambahkan jika kenaikan lebih dari dua kali lipat, maka rumah sakit dapat mendirikan tenda darurat di area rumah sakit atau mendirikan rumah sakit lapangan bekerjasama dengan BNPB dan TNI diluar rumah sakit tersebut. 

Baca juga: Penambahan Kasus Positif Covid-19 Nasional, Jawa Barat Tertinggi dengan 1.256 Orang

"Saat ini rumah sakit lapangan darurat telah didirikan beberapa daerah sebagai bentuk sikap tanggap pemerintah. Seperti di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta," ungkap Wiku. (johara/tri)

Berita Terkait

News Update