JAKARTA - Selebgram sekaligus model Awkarin mengaku sangat kecanduan dengan rokok. Ia bahkan tak bisa lepas dari produl dari tembakau tersebut karena memang sudah kecanduan berat.
Namun kini, Awkarin sudah mulai meninggalkannya. Ia beralih ke vape untuk mengurangi kecanduannya terhadap rokok.
"Candu? sebenarnya kalau bisa dibilang aku menggunakan dalam sehari-hari sih. Aku juga sudah berenti merokok sebenarnya dan kemarin sempat rokok cuma selingan saja. Sekarang lebih sering vape saja sih,"ucap Awkarin di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca juga: Awkarin Tak Turun Demo UU Cipta Kerja, Pun Gagal Bagikan 3000 Masker
Dalam segi kesehatan, Awkarin mengaku merasakan perubahan yang sangat signifikan. Dirinya jauh lebih baik saat menggunakan vape. Seperti diketahui, artis berusia 23 tahun itu memiliki sakit asma. Namun kini sakitnya berkurang semenjak meninggalkan rokok.
"Jujur banget kalau kesehatan setelah aku beralih ke vape kan aku ada asma, sebelumnya kan aku perokok berat. Ya akhirnya setelah aku ngevape, asma aku jadi frekuensi kambuhnya berkurang. Ini yang aku rasakan ya," tutur Awkarin.
Awkarin pun akhirnya memberanikan diri membuka usaha vape. Di masa pandemi Covid-19, ia mencoba peruntungan dalam bisnis tersebut yang diberinama Candu By Awkarin.
Baca juga: Diberi Rp10 Juta Oleh Awkarin, Ini Kata Driver Ojol yang Motornya Kemalingan
"Sebenarnya tertarik saja sama industrinya sih dan dari datanya juga tertarik. Kemudian juga yang ngajak kebetulan aku juga sangat suka dengan hubungan aku dengan orang yang ngajak ini. Jadi akhirnya, maksud as a friend kita temenan baik. Jadi akhirnya kenapa nggak untuk nyoba terjun ke industri yang baru,"ucap artis cantik itu.
Awkarin juga memberikan alasan mengapa ia memberikan nama bisnisnya tersebut dengan kata Candu. Katanya, ada pesan positif yang ingin ia sampaikan.
"Jadi sebelumnya kalau melihat kembali ke empat tahun lalu aku sempat keluarin music video, dan namanya Candu. Tapi candu yang kalian lihat di sana adalah kecanduan sama hal-hal negatif, subtansi, atau kecanduan toxic relationship. Nah akhirnya setelah rebranding empat tahun, bikin konsep namanya candu 2.O," imbuh Awkarin.