ADVERTISEMENT

Kemenperin Racik IKM Pangan Inovatif lewat Kompetisi IFI 2020

Selasa, 15 Desember 2020 01:15 WIB

Share
Kemenperin Racik IKM Pangan Inovatif lewat Kompetisi IFI 2020

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Perindustrian menginisiasi program Indonesia Food Innovation (IFI) bagi industri kecil dan menengah (IKM) pangan dengan melibatkan akademisi, praktisi, dan industri pangan. 

Para peserta program IFI 2020 diharapkan bisa meningkatkan kapabilitasnya dalam mengembangkan industrinya, melalui pembinaan dan pendampingan intensif disisi teknis dan bisnis dari para pakar.

IFI merupakan program akselerasi bisnis yang ditujukan bagi industri kecil menengah (IKM) pangan yang mempunyai inovasi produk dan/atau proses, serta menggunakan sumber daya lokal sebagai bahan baku utamanya. 

”Sehingga IKM pangan ini siap untuk peningkatan skala bisnis menuju IKM modern yang marketable, profitable dan sustainable,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih pada acara Penghargaan IFI 2020 di Jakarta, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Apresiasi Sektor IKM, Wapres Beri Penghargaan Upakarti dan IGDS 2020

Dari total 2.048 pendaftar, terpilih 40 IKM pangan yang terdiri dari 10 kategori intermediate product dan 30 kategori end product. 

Sebanyak 40 IKM ini telah mengikuti food camp pada bulan November, dan mengikuti beberapa tahapan penilaian lainnya selama food camp tersebut.

”Sehingga terpilih 20 IKM yang dikerucutkan lagi menjadi tiga IKM terbaik dari masing-masing kategori,” ungkap Gati. 

Tiga besar di setiap kategori ini dipilih berdasarkan nilai hasil penilaian selama mengikuti food camp dengan mempresentasikan pemahaman peserta tentang implementasi food business creation dan food business process improvement pada usaha mereka.

Baca juga: Dongkrak Daya Saing, IKM Alat Angkut Dikawinkan dengan Produsen Sepeda

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT