ADVERTISEMENT

Waspada Dampak La Nina, BPBD DKI Beri Bantuan ke Kepulauan Seribu

Senin, 14 Desember 2020 21:30 WIB

Share
Waspada Dampak La Nina, BPBD DKI Beri Bantuan ke Kepulauan Seribu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mengantisipasi terjadinya badai La Nina di Kabupaten Kepulauan Seribu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyalurkan sejumlah bantuan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto memaparkan bantuan diberikan berupa alat keselamatan, peralatan penyelamatan, dan bahan konsumsi. Antara lain teh, air mineral, jeriken, ban dalam truk, sarung tangan, sabun batangan, hand sanitizer, masker dan buku panduan.

"Hal itu untuk antisipasi musim penghujan menghadapi badai La Nina di wilayah Kepulauan Seribu," kata Sabdo, usai menyerahkan bantuan langsung kepada Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Warga Kepulauan Seribu Diminta Antisipasi Cuaca Ekstrem Akibat La Nina

Selain menyerahkan bantuan, BPBD juga menggelar simulasi menghadapi bencana. Simulasi terdiri atas persiapan, saat terjadi bencana dan pasca terjadinya bencana. Simulasi ini juga melibatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna hingga ibu-ibu PKK.

“Semuanya dilibatkan, termasuk ibu-ibu PKK. Karena yang diperlukan bukan cuma petugas penanggulangan di lapangan tapi juga petugas di tempat pengungsian hingga dapur umum,” ujar Sabdo.

"Bagaimanapun kita harus siaga dan tanggap menghadapi musim penghujan dengan harapan air cepat surut dan tidak ada korban jiwa," imbuh Sabdo.

Baca juga: La Nina Memicu Frekuensi Curah Hujan Hingga April Tahun Depan

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengapresiasi bantuan yang diberikan. Mantan Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup DKI Jakarta itu lantas menyerahkan langsung bantuan dari BPBD kepada Ketua RW 03 Pulau Lancang, Oyok Sutisna.

“Terima kasih atas dukungan BPDB DKI Jakarta yang memberikan bantuan dalam rangka mengantisipasi bencana, terutama pada masa pandemi Covid-19,” kata Junaedi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT