JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Lima pelaku pembacokan yang ditangkap petugas Polsek Cilincing mengaku tidak terima temannya diserang dan dipalak oleh kelompok/gangster korban.
Kelima pelaku ini mengeroyok korban Ragil Sanjaya di Kolong Jembatan, Jalan Jembatan 1, Cilincing, Jakarta Utara, hingga terluka di punggung dan lengan kirinya pada Kamis (10/12/2020) malam lalu.
Dari lima pelaku yang tertangkap, salah satu di antaranya ialah HS (19), yang merupakan pembacok korban, mengaku bahwa perbuatannya itu dilandasi balas dendam.
Baca juga: Polisi Masih Buru Pelaku Pembacokan Berakibat Tewasnya Satu Orang dalam Tawuran di Jalan Minangkabau
HS mengungkapkan sebelum membacok korban, dirinya diberitahu bahwa teman-temannya telah diserang terlebih dahulu oleh korban dan kelompoknya.
"Diserang katanya, kakaknya teman juga. Otomatis kita belain," kata HS di Mapolsek Cilincing, Senin (14/12/2020).
Tak hanya itu, HS juga mengaku bahwa korban dan kelompoknya sering meminta uang. Karena tak terima, HS pun mengajak kelompoknya untuk menganiaya Ragil.
Baca juga: Balas Dendam, Jadi Motif 5 Pemuda Keroyok dan Bacok Remaja Tanggung di Kolong Jembatan Cilincing
"Kakaknya teman saya juga gak terima, yaudah kejadian deh. Nah disitu dia juga mintain duit dan kita nggak terima," kata HS.
Selain HS, empat lainnya yang ditangkap meliputi DP (21), JA (17), SN (16), dan SA (22).
Dari penangkapan ini, polisi berhasil menyita barang bukti tiga senjata tajam yang di antaranya sebilah celurit dan samurai.