ADVERTISEMENT

Masih Banyak Warga Cuek Prokes, Kasus Covid 19 Bekasi Tembus 518

Minggu, 13 Desember 2020 22:45 WIB

Share
Masih Banyak Warga Cuek Prokes, Kasus Covid 19 Bekasi Tembus 518

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Akibat masih banyaknya masyarakat yang belum patuh aturan protokol kesehatan (prokes), Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi menembus angka 518 orang atau bertambah 39 orang, Minggu (13/12/2020).

Dari data di  laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Minggu (13/12/2020), total kasus Covid-19 mencapai 6923, terjadi penambahan 39 kasus baru. Sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 6280, ada penambahan sebanyak 47 orang yang sembuh.

Untuk angka kematian bertambah satu orang, dari sebelumnya 124 menjadi 125 orang yang meninggal. Sementara pasien dirawat di rumah sakit bertambah 17 orang menjadi 279 orang, kemudian warga yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 239 orang. Sehingga total kasus aktif corona di Kabupaten Bekasi ada sebanyak 518 orang.

Baca juga: Ronda Covid-19 Keliling Kampung Bawa Kentongan Ingatkan Warga Terapkan Prokes

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, dr Alamsyah, mengingatkan masyarakat dan para pelaku usaha agar terus berupaya mencegah penularan Covid-19 dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan sampai pandemi selesai.

"Terus disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir,” ujarnya.

Alamsyah menyebut masih terus adanya penambahan kasus bahkan cenderung meningkat dikarenakan masyarakat sudah mulai mengabaikan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Pemkab Bekasi, bersama Kepolisian dan TNI terus rutin menggelar operasi pendisiplinan terhadap masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan. (yahya/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT