ADVERTISEMENT

Curi Ikan di Natuna Utara, Bakamla Tangkap Kapal Vietnam

Sabtu, 12 Desember 2020 13:54 WIB

Share
Curi Ikan di Natuna Utara, Bakamla Tangkap Kapal Vietnam

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI kembali menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam,  karena dicurigai melakukan penangkapan ikan ilegal (illegal fishing)  di perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau, Sabtu (12/12/2020).

Menurut Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Suwito, hasil pemeriksaan awal diperoleh informasi bahwa KIA tersebut berbendera Indonesia dengan nama BT 95212 TS.

Saat diperiksa ditemukan 10 Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Vietnam termasuk nakhoda, dan ditemukan muatan dalam palka berupa ikan campuran dengan berat ± 2 Ton serta potongan ikan sirip hiu yang telah dikeringkan, serta dokumen kapal dan ABK tidak lengkap. 

Baca juga: KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Bakamla

KIA mengelabuhi aparat penegak hukum Indonesia dengan menggunakan bendera Indonesia untuk melancarkan aksi penangkapan ikan secara illegal di perairan ZEEI.

Proses penangkapan tersebut dilakukan saat KN Tanjung Datu 301 yang dikomandani  Kolonel Bakamla Arif Rahman, S.T., M. Tr. Hanla yang sedang melaksanakan Operasi  KAMLAMLA XII / 2020 di Perairan Laut Natuna Utara.

Saat melaksanakan patroli, KN Tanjung Datu 301 mendeteksi visual dan radar kontak yang diduga kapal ikan dengan jarak ± 5 Nm pada posisi 04° 57, 065’ N - 107° 02, 197’ E.

Baca juga: Bakamla RI Kembali Tangkap 2 Kapal Ikan Vietnam Ilegal

Kapal tersebut dicurigai melaksanakan aktivitas penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia.

Untuk memastikan, KN Tanjung Datu 301 mendekati kapal ikan tersebut namun kapal ikan melakukan maneuver dan menambah kecepatan menghindar dari KN. Tanjung Datu 301.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT