Relawan Pakuwojo Siap Kawal Suara BAYU sampai Dilantik jadi Bupati

Jumat 11 Des 2020, 19:50 WIB
Relawan Pakuwojo. (ist)

Relawan Pakuwojo. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Relawan Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo (Pakuwojo) menyambut gembira Pasangan Calon (Paslon) nomor 3 Agus Bastian-Yuli Hastuti (BAYU) yang unggul di Pemilihan Bupati Purworejo.

Ketua Relawan Pakuwojo Zainal Arifin mengaku sempat khawatir menjelang hitung cepat pada Rabu (09/12/2020) lalu.

“Pasangan BAYU nyaris kalah, hitung cepat jam 15.00 WIB paslon 2 unggul dengan 40,7 persen, disusul paslon nomor 3 34,5 persen dan paslon nomor 1 24 sekian persen. Kita dag dig dug juga,” ujar Zainal Arifin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Apresiasi Kerja Relawan, Saras Akui Kekalahan di Pilkada Tangsel

Apalagi, menurut Zainal, wilayah Purworejo Barat menjadi basis paslon nomor 2. Seperti Kecamatan Kutoarjo, Butuh, Bruno dan Kecamatan Kemiri. Namun jelang sore hari, paslon BAYU unggul di tujuh kecamatan, seperti di Kecamatan Purworejo, Ngombol dan Kecamatan Banyuurip.

“Di Pakuwojo sendiri tahun ini pecah menjadi tiga. Ada yang mendukung paslon ASLI, paslon BAYU dan paslon Bung Tomo. Kami relawan BAYU menggalang suara di Jakarta dan di Purworejo,” katanya.

Di Jakarta sendiri, Zainal melanjutkan, relawan Pakuwojo melakukan penggalangan suara secara konvensional. Dengan menghubungi keluarga dan saudara melalui telepon. Dan penggalangan suara selama empat bulan juga dilakukan melalui media sosial (medsos).

“Ini cukup efektif dan luar biasa. Salah satunya melalui arisan Pakuwojo P2SC di Jakarta. Selain itu kami menggalang relawan di tiap kecamatan di Purworejo,” ucapnya.

Baca juga: Ratusan Relawan Gelar Aksi Cukur Gundul Rayakan Kemenengan Idris-Imam

Ia berharap, pasangan BAYU bisa membangun Purworejo lebih baik. Seperti fokus pada infrastruktur dan menjadikan Purworejo zona hijau Covid-19. Hal ini semata-mata agar perekonomian di Purworejo cepat pulih.

“Ini harus dikeroyok bersama, dari penerapan protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan hingga tumbuhnya kesadaran masyarakat pada 3M,” ungkapnya.

Berita Terkait
News Update