JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai RW 05 Sunter Muara, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok mengembangkan sistem pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan pekarangan Taman Hati PKK.
Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan mampu menghijaukan area permukiman padat penduduk yang juga dinobatkan sebagai Kampung Tangguh Jaya tersebut.
"Disini juga tersedia fasilitas rumah kaca hidroponik Green House yang merupakan bantuan dari program CSR PT Indonesia Power. Kita juga sudah mengikuti pelatihan teknik menanam dengan sistem hidroponik dari Sudin KPKP Jakarta Utara. Kemudian juga diberikan bantuan bibit dan perlengkapan media tanam," terang Suwarni, Ketua KWT Teratai RW 05 Sunter Muara, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: KWT Kota Tangerang Panen Sayur dan Bagikan Bibit di Tengah Pandemi
Ilmu baru yang diterima dalam pelatihan langsung diterapkan KWT Teratai RW 05 Sunter Muara. Kelompok Wanita Tani ini memiliki 7 anggota dengan mengelola Green House yang sudah berjalan sejak 2 bulan lalu dan ditanami aneka sayuran.
Hasil panen sayuran dimanfaatkan untuk menjaga ketahanan pangan keluarga di masa pandemi Covid-19.
"Kalau panen biasanya dijual ke warga sekitar dan hasil penjualannya akan dikelola lagi untuk membeli berbagai keperluan menanam seperti bibit, nutrisi dan hal lainnya. Kami harap kedepannya hasil panen sayuran dari Green House bisa dipasarkan ke supermarket sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar," ungkapnya.
KWT Sunter Agung Panen Sayuran Segar.
Aneka tanaman yang dikembangkan di Green House seperti sawi putih, bayam, kangkung, tomat, cabe, timun hijau, pakcoy dan samhong.
"Saat ini, yang sudah bisa dipanen adalah timun hijau yang memerlukan waktu tanam sekitar 1,5 bulan dan sudah dipetik sebanyak 8,5 kg. Untuk sayuran lainnya masih proses tanam karena sudah dipanen pada akhir November 2020 pada acara panen serentak se-DKI Jakarta secara virtual," pungkasnya. (Yono/tha)