FPI Berharap Investigasi Komnas HAM Dapat Ungkap Aktor Intelektual di Balik Insiden yang Tewaskan 6 Pengawal HRS

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komnas HAM akan ikut mengawal penyelidikan kasus tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam insiden yang terjadi pada, Senin (07/12) dini hari lalu, di Tol Cikampek KM 50.

Pengacara sekaligus Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar berharap, dengan masuknya Komnas HAM yang andil bagian dalam mengawal kasus tewasnya 6 laskar FPI, dapat mengungkap siapa aktor intelektual di baliknya.

"Alhamdulillah, (masuknya Komnas HAM) sangat membantu. Kasus ini bisa jelas terungkap siapa para pelaku dan aktor intelektual di baliknya, motifnya kekejian itu apa," ucap Aziz, saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).

Dirinya berharap, ke depan tidak ada lagi kejadian serupa. "Dan pelanggaran-pelanggaran HAM berat model ini tidak terulang kembali di masa depan," ucapnya.

Kesempatan sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara memastikan, pihaknya bukan cuma mengawal tapi juga akan ikut investigasi pengusutan kasus tersebut.

"Bukan hanya mengawal, kita investigasi kasusnya," tegas Beka saat dihubungi.

Beka menyampaikan, saat ini Komnas HAM sudah meminta keterangan dari pihak FPI dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selanjutnya, kata Beka pada pekan depan Komnas HAM berencana melakukan pemanggilan pihak Polda Metro Jaya untuk meminta keterangan terkait bentrokan yang menewaskan 6 pengawal HRS.

"Kami sudah meminta keterangan dari FPI, olah TKP awal. Minggu depan merencanakan pemanggilan dan meminta keterangan Polda Metro," pungkasnya. (Yono/win)