TANGSEL - Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku lega lantaran tiga lembaga survei nasional menyatakan dirinya beserta Pilar Saga Ichsan memperoleh suara terbanyak dari dua paslon lain.
Benyamin Davnie mulai mengungkap masalah pembangunan, menurutnya tantangan pembangunan Tangsel ke depan sangat berbeda dengan saat dia memimpin bersama Airin.
Kini, meski telah dinyatakan menang oleh tiga lembaga survei, namun dirinya tetap akan menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel.
Baca juga: Benyamin akan Menjaga ASN yang Bersebrangan Pemahaman Politik Dengannya
"Alhamdulillah kelelahan saya terbayar setelah berjibaku setiap hari dalam suasana pandemi Covid-19. Meski begitu saya tetap menunggu pengumuman KPU untuk menjadi pedoman nantinya," ujar Benyamin kepada poskota.co.id, Jumat (11/12/2020).
Benyamin mengatakan meski telah bersama Airin Rachmi Diany dalam memimpin Tangsel selama 10 tahun, namun dirinya mengakui ada hal yang berbeda dengan cara kepemimpinan mereka.
Benyamin Davnie mengaku dalam kepemimpinan Airin, dalam lima tahun pertama kantor-kantor pemerintahan beserta sejumlah infrastruktur mulai dibangun.
Baca juga: Saras Ucapkan Selamat Kepada Benyamin-Pilar, Lantas Minta Tidak Menghukum Pendukungnya
"Airin membangun rumahnya, saya membangun penghuninya. Saya nanti akan lebih banyak fokus terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) nya baik di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial, budaya," katanya.
Program 100 hari pertama, lanjut Benyamin, dirinya akan fokus dalam penanganan Covid-19 beserta seluruh dampaknya.
Menurutnya pemukihan ekonomi, kemudian pelayanan kesehatan, bansos akan menjadi prioritas 100 hari pertamanya.