LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Enam penambang liar atau gurandil tertimbun longsor saat menggali lubang tambang di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Desa Citorek Sabrang, Kabupaten Lebak, akibat hujan lebat. Empat gurandil berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia sedangkan 2 lainnya masih dalam pencarian.
Empat korban tewas yaitu Hana (42), warga Kampung Pasir Nangka, Desa Citorek Sabrang, Kecamatan Sobang; Oyan (30) dan Yanto (30), keduanya warga Kampung Babakan Tipar, Desa Majasari, Kecamatan Citorek; serta Astura (45), warga Kampumg Sukamaju, Desa Citorek Sabrang, Kecamatan Sobang.
"Sedangkan untuk korban yang belum ditemukan yaitu Rudi (37) dan Mahmudin (44), warga Kampung Pasir Nangka, Desa Citorek, Kecamatan Sobang," kata Humas Basarnas Banten, Sito kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Seorang Gurandil Hilang Tertimbun Dibekas Galian Emas PT Antam
Menurut Sito, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian, baik di lokasi longsoran maupun dengan menyisir di darat maupun sungai menggunakan perahu karet. Namun Tim SAR gabungan menghentikan pencarian dengan hasil sementara tidak ditemukan tanda-tanda korban.
"Pencarian di darat menuju arah hilir sungai sejauh 12 KM sampai di Jembatan Sarinin, sedangkan penyisiran sungai dengan menggunakan perahu karet dari Jembatan Cikampa menuju arah hilir sungai sejauh 15 KM sampai di jembatan Cihambali. Kedua korban belum ditemukan. Pencarian sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi," terangnya.
Diperoleh keterangan, peristiwa kecelakaan terjadi pada Sabtu (5/12/2020). Para penambang menuju Cikatumbiri dengan tujuan membuat lubang untuk tambang emas. Para gurandil ini diketahui sekitar pukul 02.00 WIB masih kontak hubungan bersama anggota keluarga, namun di hari yang sama pada pukul 03.00 WIB kontak hubungan menghilang.
Baca juga: 30 Orang Tewas dan Ratusan Rumah Tertimbun akibat Banjir Bandang di Luwu Utara
Karena itu, anggota keluarga mendatangi kepala desa setempat untuk mencari bersama masyarakat. Lokasi penambangan emas ilegal itu berada di kawasan Taman TNGHS.
"Semua penambang emas ilegal itu warga Citorek, Lebak. Kami berharap dua penambang itu segera bisa ditemukan," harapnya. (haryono/ys)