Sekolah di Bekasi Bangun Infrastruktur Untuk Mendukung Kebiasaan Baru

Kamis 10 Des 2020, 16:23 WIB
Bangunan toilet dan prasarana kebersihan di SDN Kabupaten Bekasi. (Yahya)

Bangunan toilet dan prasarana kebersihan di SDN Kabupaten Bekasi. (Yahya)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Mendukung kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 sekaligus mempertahankan wilayah sebagai Kabupaten Sehat tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai merampungkan proses pembangunan sejumlah infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) ini khususnya berlangsung di lingkungan pendidikan. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen mewujudkan kabupaten yang bersih, aman, nyaman dan sehat demi menuju Indonesia Sehat.

Berdasarkan data Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, terdapat 488 toilet yang dibangun di setiap sekolah dengan anggaran mencapai Rp98 miliar. Ditargetkan, pembangunan toilet secara massal ini selesai pada pertengahan Desember tahun ini.

“Jadi ini sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah mendukung program KKS atau kabupaten kota sehat. Totalnya ada 488 sekolah yang WC atau toiletnya dibangun dan tersebar di 23 kecamatan,” ujar Kepala Bidang Bangunan Negara Benny Sugiarto Prawiro.

Baca juga: Sekolah di Bekasi Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka

Untuk design toilet sendiri, kata Benny, menggunakan ornamen Betawi yang menandakan kearifan lokal di Bekasi. Untuk penutup atap rangka baja ringan onduline, menggunakan penutup plafond, menggunakan lisplank, dan juga dilengkapi tempat wudhu menggunakan tiga kran.

“Dengan item pelengkap fasilitas ini untuk mendukung konsep new normal dengan menggunakan mekanisme keran injak. Wastafel ini bukan cuma dipasang di toilet tapi jg di sekitar area sekolah. Jadi sebelum masuk sekolah, para siswa cuci tangan dulu,” ucap dia.

Untuk menjaga ketersediaan air, kata Benny, maka digunakan dua sistem tempat penyimpanan yaitu dengan menggunakan ground water tank atau GWT kapasitas 1.000 liter dan juga water torn kapasitas 1.050 liter.

“Sedangkan untuk kelancaran distribusi air digunakan dua unit pompa air,” ucapnya. (yahya/tha)

News Update