ADVERTISEMENT

Politisi PKS Sebut Korupsi Oleh Menteri Melukai Hati Rakyat

Kamis, 10 Desember 2020 17:35 WIB

Share
Politisi PKS Sebut Korupsi Oleh Menteri Melukai Hati Rakyat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Adanya dua Menteri kabinet Jokowi jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat prihatin anggota DPR dari PKS Netty Prasetiyani Aher. Menurutnya, korupsi oleh Menteri sebagai hal yang melukai hati dan membuat marah rakyat.  

“Hal seperti itu sebagai sesuatu yang melukai hati rakyat.  Bagaimana rakyat tidak marah dan terluka hatinya  jika dana bansos untuk jelata pun dikorupsi juga," kata Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, Kamis (10/12/2020).

Seperti diberitakan, dua Menteri telah dijadikan tersangka oleh KPK.  Keduanya adalah  Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) COVID-19. Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo juga ditangkap KPK terkait izin ekspor benur  lobster. 

Baca juga: Dua Menteri Jadi Tersangka Korupsi, IPI Menilai Saatnya Jokowi Reshuffle Kabinet

Netty menilai tindak pidana korupsi yang dilakukan dua menteri tersebut harus menjadi perhatian dan bahan evaluasi presiden terhadap kinerja kabinet. 

"Dalam waktu berdekatan, dua menteri ditangkap KPK. Pemerintah harus   mengevaluasi kinerja kabinet, termasuk program revolusi mental yang selama ini didengungkan,” katanya.

Netty mengatakan, rakyat membutuhkan role model perilaku anti korupsi  dari kalangan pejabat. “Bagaimana rakyat mau percaya bahwa ada perubahan perilaku dalam mengelola negara jika korupsi masih terus merajalela?"  tanya Netty.

Baca juga: 2 Menteri Jokowi Terseret Korupsi, Pengamat Soroti Proses Pemilihan Kabinet Indonesia Maju

Politisi dari dapil Kokab Cirebon - Indramayu ini mendorong pemerintah memikirkan formulasi terobosan dalam memberantas korupsi.

 "Perlu ada formulasi terobosan untuk hentikan korupsi. Revolusi mental jangan hanya jadi jargon dan proyek, tapi harus benar-benar menjadi game changer yang membuat Indonesia zero korupsi," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT